Jakarta, Berita – Indikator Politik Indonesia mengumumkan hasil survei online bertajuk “Sikap Publik Terhadap Omicron, Vaksin Booster, PTM, dan Protokol Kesehatan”. Salah satu temuan survei tersebut mengungkapkan terjadinya peningkatan signifikan jumlah warga yang mendukung kebijakan pemberian vaksin dosis ketiga sebagai booster dari pemerintah.
Tren tersebut ditemukan saat Indikator Politik Indonesia membandingkan survei tatap muka yang dilakukan Desember 2021 lalu dengan survei online yang dilaksanakan Januari sampai Februari 2022 saat ini.
Peneliti senior Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida memaparkan, terjadi dinamika dalam pendapat warga terkait dengan kebijakan tersebut. Dalam survei Desember 2021, mayoritas responden sekitar 54,8% menyatakan tidak setuju dengan kebijakan vaksin booster, sementara yang bersikap setuju ada 41,7%.
Sementara dalam survei online terbaru menunjukkan perubahan persepsi warga. Rizka memaparkan, ada 32,2% responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju dan ada 61,5% responden yang menyatakan setuju atau sangat setuju terkait kebijakan vaksin dosis ketiga.
“Ini peningkatan yang signifikan,” ujar Rizka saat rilis survei secara virtual, Minggu (20/2/2022).
Rizka menambahkan, ada 3,5% responden yang tidak tahu atau tidak menjawab pada survei tatap muka Desember 2021 lalu. Selain itu, di survei online kali ini ada 6,3% yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Dia juga menambahkan, bila melihat responden berdasarkan gender, usia, etnis, agama, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan, umumnya warga cenderung setuju atau sangat setuju dengan kebijakan pemerintah tersebut.
“Intinya adalah saat ini berdasarkan survei online kami, mayoritas warga setuju atau sangat setuju dengan vaksin booster ketiga,” ungkap Rizka.
Diketahui, survei ini dilakukan pada 15 Januari 2022 sampai 17 Februari 2022. Survei ini melibatkan 626 responden yang mengisi kuesioner secara online. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 626 responden mempunyai toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±4,0% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
