JurnalPost.com – Digital marketing adalah proses pemasaran suatu produk melalui media digital seperti halnya Media Sosial. Digital marketing dijadikan salah satu media yang sering digunakan pelaku usaha karena kemampuan baru konsumen dalam mengikuti arus digitalisasi (Mohamad dan Debby, 2018). Dapat disimpulkan bahwa digital marketing adalah suatu usaha untuk melakukan pemasaran sebuah brand atau produk melalui dunia digital atau internet yang bertujuan untuk menjangkau konsumen maupun calon konsumen secara cepat dan tepat waktu. Penelitian Mewoh (2019) menyatakan bahwa digital marketing berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Selain digital marketing ada juga faktor lain yang menentukan keputusan pembelian yaitu brand image.
Brand image (citra merek) dapat di definisikan sebagai seperangkat asosiasi unik yang ingin diciptakan atau dipelihara oleh pemasar (Sangadji & Sopiah, 2013). Nama atau citra bagi perusahan itu sangat membantu penjualan dikarenakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan sudah dikenal oleh konsumen. Dalam hal ini konsumen setiap melakukan pembelian suatu produk tidak hanya melihat produk dari segi harga dan kualitasnya saja, namun juga citra merek (brand image) yang melekat pada produk sangat diperhatikan pula. Hal ini menjadi tantangan baru bagi perusahaan agar produk yang ditawarkan menarik perhatian pelanggan, sehingga tingkat keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk sangat tinggi.
Perkembangan bisnis industri makanan dan minuman di Indonesia saat ini sedang berkembang sangat pesat, salah satunya di bisnis kuliner. Hal ini dapat dilihat banyaknya industri yang sedang bersaing untuk merebut hati konsumen, melalui peningkatan kualitas produk, penguatan brand image maupun yang lainnya. Termasuk pada bisnis makanan Sambal Baby Cumi, pengusaha di bidang kuliner harus pintar dalam memilih strategi untuk memasarkan produknya agar dapat bersaing dengan produk – produk lain dipasarnya.
Beberapa strategi yang dapat digunakan oleh pemilik usaha termasuk pengusaha sambal baby cumi diantaranya
1. Memasarkan produk sambal baby cumi melalui e-commerce, di era digitalisasi seperti saat ini memasarkan produk melalui e-commerce sangat menguntungkan bagi pihak produsen dan konsumen, selain memudahkan perluasan jangkauan pmesaran produk, e-commerce juga memudahkan untuk melakukan tracking produk dan sangkat efisien termausk untuk produk sambal baby cumi yang memiliki ketahanan produk yang singkat disuhu ruangan, e-commerce ini sangat menguntungkan untuk melacak lama perjalanan produk menuju customer
2. Melakukan promosi secara efektif melalui Ads. Bisnis advertising adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara menarik perhatian pelanggan. Untuk menarik perhatian pelanggan, advertising haruslah dibuat seunik dan sekreatif mungkin. Jadi, tidak boleh sembarangan karena ada banyak aspek yang perlu diperhatikan. Tujuan periklanan adalah untuk menjangkau orang-orang yang kemungkinan besar bersedia membayar produk atau layanan perusahaan dan menarik mereka untuk membeli. Oleh karena itu, bisnis advertising atau iklan untuk bisnis biasanya dilakukan dengan menyajikan materi atau pesan yang sifatnya persuasif.
3. Membuat Weekly editorial plan. ditorial plan mencakup seluruh rencana eksekusi dan pengembangan konten, mulai dari topik konten, jenis konten dan gaya bahasanya, platform yang akan digunakan, hingga waktu publikasinya agar campaign activity dapat berjalan selaras dengan strategi bisnis Anda dan dapat mencapai target yang diinginkan. Editorial plan ≠ Content Strategy. Sebelum membuat editorial plan untuk suatu business as usual (BAU), digital campaign, dan sebagainya, hal yang perlu dipahami dengan benar terlebih dahulu adalah content strategy-nya. Terkesan mirip, namun editorial plan dan content strategy merupakan dua hal yang terpisah. Orang yang mengerjakannya pun berbeda. Content/digital strategist adalah profesi yang bertanggung jawab dalam pembuatan content strategy, sedangkan pengerjaan editorial plan menjadi tanggung jawab seorang contenteditor atau contentcreator.
4. Membuat content strategy. Content Strategy adalah wujud dari proses mengubah target/tujuan bisnis menjadi sebuah perencanaan dan pengelolaan konten. Untuk membuatnya, Anda perlu melakukan riset untuk memahami sejumlah data terkait target audience, brand positioning, product knowledge, dan digital platform yang akan digunakan sehingga Anda dapat menyusun strategi konten yang sedemikian rupa untuk mencapai tujuan bisnis pun KPI yang telah disepakati.
5. Membuat Landing Page. Selain sebagai sarana promosi, landing page juga berfungsi untuk meningkatkan conversion rate. Dengan demikian, pengunjung tidak hanya hadir ke situsmu. Lebih dari itu, pengunjung juga melakukan sebuah aksi yang kamu inginkan, seperti berlangganan newsletter atau membuat akun.
6. Membuat WhatsApp marketing untuk melakukan broadcast text, Manfaat WhatsApp marketing adalah bisa membuat pebisnis lebih cepat dan efisien untuk menjangkau dan melayani pelanggan secara online. Penjual juga bisa membangun kedekatan dengan pelanggan, untuk memasarkan produk beserta detailnya melalui chat pribadi misalnya
Dengan adanya strategi yang telah disusun, diharapkan strategi tersebut dapat mampu membantu produsen sambay baby cumi dalam memperluas pemasaran, meningkatkan branding produk, serta memiliki strategi baru dalam mempertahankan dan meningkatkan pemasaran produknya. Yang dibersamai dengan melakukan beberapa program kerja yang dapat menunjang strategi yang terlah dibuat
1. Memanaskan akun Facebook
2. Mempromosikan postingan dengan tujuan mendapatkan lebih banyak pengunjung situs web
3. Memposting konten secara organik
4. Membuat landing page dan website untuk mempermudah konsumen membeli produk Sambal Baby Cumi
Nama penulis: Salma Aqila Putri – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
The post Strategi peningkatan penjualan sambal baby cumi melalui digital marketing appeared first on JurnalPost.
