Sony Umumkan Pemenang Kompetisi “World of Film” Asia Pasifik

ItWorks-Setelah melalui proses seleksi dan penilaian oleh tim Dewan Juri , Sony Electronics Asia Pacific pada hari ini (01/04/2022) akhirnya mengumumkan para pemenang kompetisi pembuatan film bertajuk “World of Film” yang diikuti peserta dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Sebagai komitmen dalam mendukung industri pembuatan film, Sony Electronics Asia Pacific menyelenggarakan kompetisi World of Film. Kompetisi film pendek ini juga untuk mendorong dan menggali bakat dan keahliannya para pembuat film dengan menggunakan teknologi dari Sony.

Kompetisi tingkat Asia Pasifik dinilai oleh panelis juri internasional antara lain Felix Ng, Den Lennie, serta Melina Matsuokas. Adapun kompetisi tingkat lokal di Indonesia, dipilih oleh tiga juri profesional yaitu sutradara Fajar Bustomi dan Upie Guava serta sinematografer Bagoes Tresna.

Dari ratusan karya film pendek dari peserta, akhirtya karya Joni Astin Ariadi dari Indonesia berjudul “Marry Me?” menjadi pemenang untuk kategori umum. Selain itu, film karya Wong Yin Lam & Wong King Chau dari Hong Kong berjudul “Escape” menjadi pemenang utama kategori pelajar.

Kedua pemenang utama mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar US$ 15 ribu untuk kategori umum dan US$ 8 ribu untuk kategori pelajar. “Melalui kegiatan ini, Sony berkomitmen untuk mendukung berkembangnya industri perfilman dan juga mendorong para talenta film maker (pembuat film). Kami ingin memberikan suatu wadah di mana mereka itu dari pelajar sampai profesional bisa menunjukkan mamerkan bakat dan keahliannya dalam membuat film,”ujar Digital Imaging Product Marketing Sony Indonesia, Fae Adelia dalam jumpai pers, (01/04/2022), di Jakarta.

Dijelaskan, “World of Film” menjadi acara kompetisi pertama yang diadakan Sony Electronics Asia Pacific yang dimulai pada Agustus tahun lalu. Pihaknya juga berencana untuk mengadakan kompetisi tersebut setiap tahun. “Kompetisi “World of Film” ini menjadi salah satu bentuk dukungan dari Sony dengan menyediakan wadah untuk para talenta pembuat film yang ingin unjuk bakat dan karyanya,” ujar Fae.

Kompetisi tingkat Asia Pasifik dinilai oleh panelis juri internasional antara
Adapun kompetisi tingkat lokal di Indonesia, dipilih oleh tiga juri profesional yaitu sutradara Fajar Bustomi dan Upie Guava serta sinematografer Bagoes Tresna.

Selain film karya Joni, terdapat tiga finalis lain dari Indonesia. Film “Baruna” karya M. Rizky Adly dan “Mimpi Pageblug” oleh Tri Yuda Production menjadi pemenang runner up Indonesia dan film “Habis Waktu” oleh Magic Clip menjadi pemenang kategori pelajar Indonesia. (AC)

itworks

Recommended
Jakarta, Berita - Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengambil tindakan tegas…