Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah Sore Ini, Jadi Puasa Besok atau Lusa?

Berita – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 Hiriyah, Jumat 1 April 2022 sore.
Jika nanti hilal terlihat, maka puasa Ramadhan akan digelar esok hari. Namun jika belum terlihat, maka ada kemungkinan puasa digelar pada Minggu 3 April 2022. 
Dari sidang isbat ini, penetapan 1 Ramadhan 2022 akan melihat posisi hilal awal puasa dengan metode hisab atau perhitungan astronomi. 

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menjelaskan, secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M, atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H pukul 13.24 WIB.

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit,” kata Adib, dalam keterangannya, Kamis 31 Maret 2022. 

Meski begitu, penentuan 1 Ramadhan 2022 masih menunggu hasil pengamatan hilal. Hasil inilah yang akan dijadikan bahan pertimbangan sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1443 H.

Sidang isbat sendiri akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Ada pula perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta undangan lainnya.

Rujukan metode yang dipakai Kemenag adalah rukyatul hilal (pengamatan hilal) dan hisab (penghitungan) adalah Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. 
Jika kemudian hilal tidak terlihat pada Jumat, 1 April 2022, maka bulan Sya’ban 1443 H akan dibulatkan menjadi 30 hari. Dengan demikian, 1 Ramadhan akan berlangsung pada Minggu 3 April 2022.

Adapun Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. 
Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah mengeluarkan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriyah. 

Dalam maklumat tersebut disebutkan bahwa berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, pada Jumat Pahing, 29 Syakban 1443 H bertepatan dengan 1 April 2022 M, ijtimak jelang Ramadan 1443 H terjadi pada pukul 13:27:13 WIB. 

Selain itu, tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +02° 18¢ 12² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk. 

Dengan dasar inilah, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M. Artinya, bagi warga Muhammadiyah, Jumat 1 April 2022 malam hari akan menjadi malam pertama Ramadhan, atau pengerjaan salat tarawih pertama.

AYOINDONESIA

Recommended
Diprediksi Terjadi Perbedaan Awal Ramadhan, MUI Ajak Saling MenghormatiBerita -- Majelis Ulama…