Sharp Rilis Dehumidifier, Siap Jaga Kebersihan dan Kelembapan Udara Rumah mu!!

Tekno – Pandemi Covid-19 memang menjadi berkah tersendiri bagi penjualan perangkat elektronik, terutama yang mendukung gaya hidup sehat, salah satunya produk pemurni udara atau air purifier.

Namun kini pandemi perlahan mulai mereda, apakah produk elektronik yang mendukung gaya hidup sehat, masih akan laris manis?

Perusahaan elektronik asal Jepang, Sharp melihat peluang produk seperti pemurni udara untuk diminati tetap besar, walau pandemi sudah mereda.

Merujuk hal tersebut Sharp pun tak ragu merilis produk penjernih udara dengan kemampuan mengurangi kelembapan, bisa disebut dehumidifier di Indonesia.

Yudha Eka Putra, PSG Manager for AC and Air Purifier PT. Sharp Electronics Indonesia mengatakan, Indonesia memiliki udara yang lembab karena curah hujan tinggi, sehingga udara di dalam ruangan menjadi lembab.

“Oleh sebab itu, Sharp dehumidifier kami kembangkan agar dapat menarik kelembaban udara ruangan agar menjadi ideal dan sehat untuk dihirup,” jelasnya.

“Faktor eksternal membuat udara yang ada di dalam ruangan menjadi lembab dan berkembangnya virus dan bakteri. Dengan efek negatif ini Sharp ingin memberikan solusi dengan menggunakan dehumidifier,” tegas Eka.

Sharp Dehumidifier hadir dalam dua varian, yaitu tipe DW-D12A-W dengan kapasitas 12 liter dan DW-E16FA-W dengan kapasitas paling besar 16 liter.

Lebih jauh soal kemampuan Sharp Dehumidifier, kedua perangkat tersebut itu kemampuannya, dapat disesuaikan dengan ukuran kamar, paling kecil untuk ukuran kamar 26 m2 dan paling besar 38 m2.

Dehumidifier Sharp juga dilengkapi HEPA filter dan deodorizing filter yang memiliki masa pakai sampai 5 tahun.

Teknologi lainya, dehumidifier juga ala Sharp ini juga memiliki fungsi air purifier sehingga dapat menarik kelembaban udara dan sekaligus membersihkan udara dalam ruangan.

Fitur lainnya yang diunggulkan adalah menu laundry. Saat fitur laundry aktif, dehumidifier Sharp ini, bisa digunakan untuk mengeringkan pakaian dengan lebih cepat setelah dicuci. Menu ini sangat berguna di saat musim hujan.

Tak cukup sampai disitu, Sharp dehumidifier sudah dipersenjatai teknologi plasmacluster, yang sudah dipatenkan pihak vendor selama 20 tahun

Teknologi plasmacluster dapat menghambat perkembangan virus dan bakteri yang biasa ada pada benda-benda yang lembab seperti baju, kasur atau sofa.

“Plasmacluster dapat membuat bau tak sedap jadi netral. Ketika lembab jadi sarang yang baik bakteri virus berkembang, dengan Plasmacluster dia akan menempel dengan permukaan virus dan bakteri dan akan membuat jadi tidak aktif,” ucap Eka.

Berbicara soal harga, Sharp mematok Rp3,6 juta untuk dehumidifier ukuran kecil dan Rp4,6 juta untuk kapasitas besar.

gadgetsquad

Recommended
Tekno — Xiaomi CIVI 2 kini tersedia dalam edisi Hello Kitty.…