Seni Hidup di Pedesaan, Generasi Muda Wajib Kuasai Skill Ini!!

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Seni Hidup di Pedesaan, Generasi Muda Wajib Kuasai Skill Ini!!

Seni Hidup di Pedesaan, Generasi Muda Wajib Kuasai Skill Ini!!
Sumber Foto: UMKM Jono Mebel Blora

JurnalPost.com – Blora dikenal sebagai salah satu kabupaten penghasil jati dengan kualitas terbaik. Banyak kayu jati Blora yang dimanfaatkan dan diproses dengan berbagai macam produk, salah satunya furniture/mebel. Furniture sendiri biasanya digunakan sebagai perabot rumah dengan berbagai macam jenis, seperti; meja, kursi, almari, tolet, dan lain-lain.

Mengapa Generasi Muda Perlu Belajar Keterampilan Membuat Furniture Kayu Jati?
Pada era modern yang serba canggih akan teknologi dan industri digital, keterampilan tradisional sering kali terabaikan. Namun, ada keindahan dan nilai dalam profesi tradisional, seperti menjadi seorang pengrajin furniture mebel kayu jati. Generasi muda seharusnya mempertimbangkan untuk belajar keterampilan dalam profesi ini karena bukan hanya memberikan peluang karier yang menjanjikan, namun juga memelihara warisan budaya yang telah diajarkan oleh nenek moyang kita.

Mempelajari Keterampilan yang Berharga

1. Keahlian jarang dimiliki semua orang
Profesi pengrajin furniture mebel kayu jati melibatkan keterampilan tangan atau secara manual. Saat ini dunia semakin didominasi oleh mesin dan otomatisasi, sehingga kemampuan untuk merancang dan membuat furniture memberikan keunggulan kompetitif yang unik. Peluang bekerja menjadi pengrajin furniture tidak ada matinya selama kayu jati masih ada.

2. Warisan budaya yang harus dipertahankan
Kayu jati telah menjadi bagian integral dari warisan budaya di banyak negara. Mempelajari keterampilan dalam profesi ini berarti mempertahankan tradisi dan keindahan dari kerajinan kayu yang telah ada di Indonesia sejak lama.

3. Pilihan Karier yang Menjanjikan
Meskipun mungkin terlihat sebagai profesi yang kuno, industri furnitur kayu jati tetap menjadi pasar yang stabil dan berkembang. Generasi muda yang memiliki keterampilan dalam pembuatan furniture memiliki peluang untuk memulai bisnis mereka sendiri atau bekerja untuk perusahaan-perusahaan furnitur terkemuka.

Menghormati Lingkungan dan Keberlanjutan

1. Penggunaan Bahan Baku yang Ramah Lingkungan
Kayu jati adalah bahan baku yang tumbuh secara alami dan dapat diperbaharui. Dengan memanfaatkan kayu jati secara bertanggung jawab, generasi muda dapat menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

2. Minimnya Limbah dan Daur Ulang
Dalam proses pembuatan furniture kayu jati, sering kali dapat menghasilkan sedikit limbah jika dilakukan dengan benar. Generasi muda yang belajar keterampilan ini dapat membantu mempromosikan praktik-praktik yang ramah lingkungan, seperti daur ulang kayu bekas atau mengurangi limbah produksi.

3. Pilihan Karier Berkelanjutan
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, ada permintaan yang meningkat untuk produk-produk yang dibuat dengan bahan-bahan alami dan proses produksi yang ramah lingkungan. Mempelajari keterampilan dalam profesi pengrajin furniture mebel kayu jati memberikan kesempatan untuk terlibat dalam industri yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Tantangan dan Kesempatan

1. Tantangan dalam Pembelajaran
Belajar keterampilan dalam profesi ini membutuhkan waktu dan dedikasi yang cukup. Generasi muda perlu siap untuk menghadapi tantangan-tantangan seperti proses pembelajaran yang panjang dan kadang-kadang menghadapi kesulitan dalam menguasai teknik-teknik yang kompleks. Belajar menjadi pengrajin furniture sebenarnya dapat juga dibilang tidak mudah, kuncinya harus sabar dan terus berlatih. Tahap pertama mungkin perlu adanya persiapan bahan baku kayu, Selanjutnya tahap pembuatan, dan yang terakhir tahap finishing. Pada tahap finishing biasanya menggunakan bahan cat politur dan clear gloss.

2. Kesempatan untuk Inovasi
Meskipun profesi ini didasarkan pada tradisi yang kuat, masih ada ruang untuk inovasi dan kreativitas. Generasi muda memiliki kesempatan untuk menggabungkan keterampilan tradisional dengan teknologi modern untuk menciptakan desain dan produk-produk yang unik dan inovatif. Misalnya bentuk meja kursi jaman dahulu hanya berbentuk polos, dengan adanya inovasi baru sekarang divariasi dengan seni ukir yang modern sesuai request pembeli.

Kesimpulan
Mempelajari keterampilan dalam profesi pengrajin furniture mebel kayu jati adalah investasi dalam masa depan yang berkelanjutan, baik dari segi karier maupun lingkungan. Generasi muda harus dihargai dan didorong untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya yang telah diajarkan oleh nenek moyang kita di Indonesia. Dengan belajar keterampilan ini, mereka tidak hanya mengembangkan diri secara pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat sekitar.

Oleh: DIKI HARTANTO
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisib Universitas Trunojoyo Madura

The post Seni Hidup di Pedesaan, Generasi Muda Wajib Kuasai Skill Ini!! appeared first on JurnalPost.

SOURCE

Recommended
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul…