KOTA BEKASI, JurnalPost.com – Kesadaran hukum bagi masyarakat tidak hanya ditentukan oleh tingkat pendidikan dan keberadaan ekonomi seseorang. Pengalaman menunjukkan bahwa yang melakukan pelanggaran hukum hari ini ternyata banyak dilakukan oleh orang-orang yang termasuk kategori mereka yang secara pendidikan berada di level tercerahkan alias berpendidikan sarjana.
Selain itu mereka yang melakukan pelanggaran hukum juga banyak di lakukan oleh orang-orang yang memiliki keberadaan fasilitas ekonomi yang mumpuni. Maka dari situ Duta Hukum dan HAM Jawa Barat, Edward Benedictus Roring sangat memperhatikan hal ini dan menurutnya mindset kesadaran hukum tersebut harus di bimbing ketika seseorang masih duduk di bangku sekolah dalam arti seorang pelajar.
Kepala Sekolah SMP Strada Bhakti Wiyata, Ibu Martinah Sulistyo mengapresiasi kehadiran Edward B Roring selaku Duta Hukum dan HAM Jabar yang kebetulan merupakan siswa alumni SMP Strada Bhakti Wiyata 3 tahun yang lalu.
Menurutnya program Duta Hukum dan HAM Jabar yang berkaitan dengan penyuluhan Kadarkum bagi siswa-siswi SMP lebih cocok diagendakan dengan materi:
1. Bermedia Sosial yang baik dan benar
2. Pacaran beretika
3. Stop Perundungan/Pembullyan
4. Taat lalu lintas
Untuk itu pihaknya berharap agar Duta Hukum dan HAM Jabar dapat melakukan penyuluhan tentang keempat hal tersebut kepada peserta didik SMP Strada Bhakti Wiyata.
Edward Benedictus Roring yang merupakan Duta Hukum dan HAM Jabar juga sangat mengapresiasi sambutan kunjungan kerjanya ke sekolah tersebut dengan penerimaan kolaborasi yang baik yang menjadikan awal pengembangan kesadaran Hukum di wilayah SMP Khususnya di Kota Bekasi , Edward berharap kolaborasi nya dengan beberapa sekolah tentang kesadaran hukum tidak hanya dapat tertular pada peserta didik sekolah tetapi juga sampai seluruh warga sekolah dan keluarga-keluarganya.
The post Sambangi SMP Strada Bhakti Wiyata, Duta Hukum dan HAM Jabar dengan pihak sekolah sepakat jalani program kolaborasi bersama appeared first on JurnalPost.
