Rusia: Barat tidak Menekan Ukraina untuk Berunding dengan Rusia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Barat tidak menginginkan perdamaian, dan memaksa untuk menyatakan tidak mungkin berunding dengan Moskow.

Menurut laporan Sputnik, Maria Zakharova terkait instruksi terbaru Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk melarang segala bentuk perundingan dengan Rusia menyatakan, langkah ini dilakukan atas instruksi Barat yang tidak menginginkan perang di Ukraina dihentikan serta mereka ingin melanjutkan perang.

Sebelumnya Juru bicara presiden Rusia, Dmitry Peskov Selasa lalu saat jumpa pers di Kremlin ketika merespon instruksi terbaru Zelensky mengatakan, Moskow tidak akan menunggu perubahan sikap Zelensky atau presiden mendatang untuk menindaklanjuti perundingan dengan Kiev.

Peskov akhir September 2022 juga menekankan, Rusia tetap siap berunding dengan Ukraina.

Sementara itu, Menlu Rusia, Sergei Lavrov bulan Juli lalu menyatakan bahwa Moskow siap memulai perundingan dengan Moskow, tapi presiden Ukraina sampai saat ini belum menunjukkan minatnya untuk memulai proses ini.

Perang di Ukraina dengan seluruh dampak luas politik, militer, ekonomi dan sosial serta budayanya telah memasuki bulan kedelapan, dan pengiriman senjata ke Kiev oleh negara-negara Barat masih berlanjut.

Negara-negara Eropa dan Barat, khususnya Amerika Serikat dengan meningkatkan tekanan sanksi terhadap Federasi Rusia serta mengirim beragam senjata ringan dan berat ke Kiev, bukan saja tidak mengambil langkah untuk mengakhiri perang di Ukraina, tapi malah mengobarkan lebih besar api peperangan di negara ini.

Rusia berulang kali mengatakan bahwa pengiriman senjata Barat ke Ukraina bukan saja membuat konfrontasi berlarut-larut, tapi juga menimbulkan dampak yang tidak dapat diprediksikan. (MF)

parstoday

Recommended
Siapa bilang dokter pria tuh identik dengan kaku, tidak rupawan,…