Bogor –
Hujan deras yang melanda Kota Bogor mengakibatkan satu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Bogor Selatan, Kota Bogor, ambruk. Enam penghuni rumah terpaksa diungsikan karena mengalami kerusakan parah.
“Satu unit rumah ambruk di Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Tidak ada korban jiwa maupun luka,” kata Staf Informasi Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kota Bogor Sumardi, Selasa (28/3/2023).
Sumardi mengatakan, rumah ambruk disebabkan guyuran hujan lebat yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB malam tadi, serta kontruksi bangunan rumah yang sudah rapuh.
“(Penyebab ambruk) curah hujan yang tinggi sehingga atap rumah roboh dan bangunan rapuh dimakan usia. Ketika kejadian beberapa penghuni ada di dalam rumah, tapi Alhamdulillah tidak ada korban,” katanya.
Sumardi menyebut, rumah yang ambruk masuk dalam kategori rumah tidak layak huni atau RTLH. Rumah tersebut, kata Sunardi, belum sempat mendapat bantuan perbaikan oleh Pemerintah Kota Bogor.
“Rumah masuk kategori RTLH, sebenarnya sebelum ambruk sudah masuk target sasaran perbaikan sama Pemkot (Pemerintah Kota Bogor), tapi keburu ambruk,” kata Sumardi.
Akibat kejadian tersebut, enam penghuni rumah diungsikan sementara karena kondisi rumah mengalami rusak berat.
“Penghuni mengungsi sementara ke tetangga, karena rumah tidak bisa dihuni, ada enam orang yang diungsikan. Tim Tagana dan BPBD Kota Bogor sudah melakukan asesmen, sementara rumah atap rumah ditutupi terpal,” ujarnya.
(aik/aik)
