Rifky Irwansyah Penulis Muda: Yang Kini Berhasil Menerbitkan Buku Antologi Puisi Ke Empatnya”

Rifky Irwansyah Penulis Muda: Yang Kini Berhasil Menerbitkan Buku Antologi Puisi Ke Empatnya”

Rifky Irwansyah, Penulis Muda yang Berbakat

JurnalPost.com – Siapa yang tidak kenal dengan Rifky Irwansyah? Seorang penulis muda yang berbakat. Pada usianya yang ke-17, pemuda yang biasa dipanggil Kiki itu berhasil menerbitkan beberapa buku antologi puisi yang cukup menarik hingga berhasil dilirik oleh beberapa penerbit. Sebelum kita membahas mengenai karyanya, alangkah baiknya kita mengenal sosok Rifky Irwansyah terlebih dahulu.

Rifky Irwansyah berasal dari Pasuruan dan tinggal jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Ia merupakan anak ke dua dari empat bersaudara. Rifky sendiri merupakan pemuda yang cukup mandiri dan gemar menulis. Bakatnya dalam bidang sastra ini membuatnya berhasil menjadi duta kejuaraan pada salah satu event penulis di Bandung, Jawa Barat. Selain itu, ia kerap mengikuti event lomba menulis dan sering memenangkan lomba-lomba tersebut.

Berikut adalah beberapa penghargaan yang berhasil ia raih:

– “Penulis terbaik” Pada Event Olimpiade penulis nasional 2023
-“Juara 1” Pada Event Olimpiade Menulis Piala Pemprov Jatim 2023
-“Penulis terbaik” Pada Event Lomba Menulis kab. Sidoarjo 2022
-“Juara 1” Pada Event tahunan Penulis Internasional Jawa Tengah 2021
-“Juara 1” Pada event Lomba Puisi Nasional yang diadakan di Jombang Jawa Timur 2020

Tentu saja, untuk berhasil meraih semua penghargaan tersebut, kita harus mencintai apa yang kita kerjakan, seperti seorang penulis yang mencintai sastra.

Dari hobinya mendaki gunung, dapat disimpulkan bahwa penulis merupakan orang yang tekun, mandiri, memiliki mental yang kuat, serta mencintai alam. Karena, hanya orang yang memiliki sifat seperti itu lah yang bisa mendaki gunung hingga sampai ke puncak.

Baiklah, kita akan membahas sedikit mengenai karya yang telah ia tulis. Ada banyak karya yang berhasil diterbitkan oleh penulis, dan inilah empat buku yang berhasil ia terbitkan:

1. Dia Fifah
Di dalam buku ini menceritakan tentang sosok di masa lalu yang pernah menjadi kekasih, namun memilih untuk pergi meninggalkannya bersama segudang luka yang ia pendam. Akhirnya, sosok tersebut mampu menginspirasinya hingga mengubah kesedihan tersebut menjadi sebuah karya yang kini telah dibaca oleh banyak orang. Banyak sekali perasaan sedih yang ia tuangkan dalam karyanya ini sehingga mampu membuat orang yang membacanya ikut bersimpati.

2. Definisi Badut
Buku ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang merasa dirinya hanyalah sebuah ‘badut’ dalam hidup seseorang. Badut sendiri memiliki banyak maknanya sehingga sang penulis mencurahkan pemikirannya dalam karyanya yang berjudul ‘Definisi Badut’. Dalam karyanya yang ini, penulis merasa bahwa dirinya merupakan korban harapan palsu atau bisa dibilang penulis merasa tersakiti oleh ekspektasinya dalam urusan asmara.

3. Sosok di Bulan Juni
Dalam buku berjudul ‘Sosok di Bulan Juni’, sesuai judulnya ia menceritakan mengenai sosok yang dianggap spesial yang tak lain adalah kekasihnya sendiri. Selama bulan Juni, ia senantiasa menunggu sosok sang kekasih namun dia tak kunjung pulang hingga menyebabkan kekhawatiran serta kekecewaan bagi penulis. Padahal, ia selalu setia menunggu dengan perasaan gelisah, lalu menuangkan perasaannya tersebut ke dalam sebuah tulisan yang kini berhasil diterbitkan.

4. Oktober
Di dalam buku ini penulis menuliskan beberapa peristiwa yang terjadi pada bulan Oktober. Entah itu perasaan senang atau sedih ia tuangkan ke dalam buku tersebut. Berbagai hal terjadi dan mungkin saja merupakan peristiwa besar bagi penulis hingga mampu menjadikannya sebagai sebuah karya.

Ternyata, selain memiliki kisah pilu dalam hal asmara, sang penulis juga harus hidup tanpa sosok ayah yang seharusnya menjadi tulang punggung keluarga. Di saat teman-temannya memiliki sosok ayah, penulis tak berkecil hati dan tetap semangat menjalani kehidupan ini.

Fakta menarik dari penulis adalah ia merupakan sosok introvert, sehingga pada saat wawancara dan ditanya mengenai alasan mengapa penulis jarang mengekspos wajahnya, ia menjawab, “saya memang jarang ekspos muka di sosmed sih, karna yang terpenting itu karya bukan muka”.

Jadi teman-teman, sosok Rifky Irwansyah ini sangat menginspirasi anak muda, terlebih lagi bagi orang yang memiliki kepribadian introvert yang cenderung tidak memiliki sosok untuk dijadikan tempat bercerita, ia berhasil melampiaskannya ke sebuah tulisan yang pada akhirnya berubah menjadi karya dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Selain itu, ia juga merupakan sosok yang hangat dan sayang terhadap adik-adiknya. Tak lupa, ia memberikan ilmu tentang cara menulis kepada adik-adiknya melalui cara otodidak.

Masih ada banyak lagi karya-karya yang diterbitkan oleh penulis. Apabila ada yang ingin ditanyakan ke penulis, teman-teman bisa menghubunginya di instagram dengan username @kikivxml .

The post Rifky Irwansyah Penulis Muda: Yang Kini Berhasil Menerbitkan Buku Antologi Puisi Ke Empatnya” appeared first on JurnalPost.

SOURCE

Recommended
Sah! – KBLI 03129 Penangkapan Biota Air Lainnya Di Perairan…