Review Samsung Galaxy A03 Core – 1 Juta Ponsel dengan Baterai Tahan Lama

Review Samsung Galaxy A03 Core – 1 Juta Ponsel dengan Baterai Tahan Lama

Sebagai ponsel yang bersaing di kelas entry level di Indonesia, Samsung Galaxy A03 Core dibanderol dengan harga yang mencapai Rp. 1.199.000 dengan dukungan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB.

Samsung Galaxy A03 Core ini hadir dengan dukungan layar lebar yang memiliki poni berbentuk tetesan air di bagian atasnya. Sedangkan baterai berkapasitas besar menjadi penopang hidup ponsel yang satu ini.

Dengan harga yang bisa dibilang murah, Samsung harus menyesuaikan spesifikasi hardware dan fitur yang disematkan pada Galaxy A03 Core.

Samsung Galaxy A03 Inti
  • Layar – 6/10
  • Pertunjukan – 6/10
  • Kamera – 6/10
  • Baterai – 9/10
  • Perangkat Lunak – 7/10
  • Desain – 7/10

6.8/10

Kesimpulan

Samsung Galaxy A03 Core ini merupakan ponsel entry level yang memiliki daya tahan baterai yang cukup lama. Selain itu, layar penuh yang diusungnya cukup lebar mencapai 6,5 inci. Namun performa yang dibawanya terasa kurang bertenaga.

kelebihan

  • layar lebar
  • Daya tahan baterai yang lama

Kontra

  • Kapasitas RAM dan ROM kecil
  • Performa kurang bertenaga
  • Foto di malam hari kurang bagus

Samsung-Galaxy-A03Core-FrontStand

Pada bagian depan ponsel ini terdapat layar penuh berukuran 6,5 inci dengan teknologi PLS TFT dan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) yang tetap dapat menampilkan konten dengan baik meski terasa kurang tajam.

Selain itu, saya tidak dapat melihat konten dengan jelas di layar saat saya berada di bawah terik matahari.

Bezel pada ponsel ini tidak terlalu besar sehingga saya dapat dengan nyaman menikmati konten video atau melihat foto. Sedangkan poni yang hadir pada Samsung Galaxy A03 Core ditujukan untuk memperkecil bezel atas dan menjadi rumah bagi kamera depan.

Layar perangkat ini mudah kotor dengan debu atau sidik jari saat disentuh. Saat layar disentuh dengan jari, terasa kasar sehingga navigasi atau proses mengetik tidak terasa mulus.

Sedangkan back cover Galaxy A03 Core menggunakan bahan plastik yang tidak licin sehingga nyaman saat digenggam dengan satu tangan. Saya sendiri menggunakan Galaxy A03 Core dengan warna hitam yang terlihat biasa saja.

Samsung-Galaxy-A03Core-BackHandsOn

Untuk membuat harganya murah, Samsung tidak menyematkan softcase atau earphone tambahan dalam paket penjualannya.

Namun, Anda akan mendapatkan kartu garansi, buku panduan, adaptor charger, kabel data, SIM Ejector, dan bundling kartu perdana Telkomsel pada boks Galaxy A03 Core.

Di sisi kanan ponsel terdapat tombol Volume dan Power. Sedangkan SIM Tray di sebelah kiri memiliki tiga slot yang terdiri dari satu slot kartu microSD dan dua slot kartu SIM.

Beralih ke bagian bawah masih terdapat port audio jack 3.5mm, microUSB, dan lubang speaker.

Samsung-Galaxy-A03Core-HalfCameraDiagonal

Dengan harga hanya 1 juta rupiah, ponsel ini harus menerima konsekuensi hanya memiliki satu kamera belakang 8 MP (bukaan f/2.0) dan kamera depan 5 MP (bukaan f/2.2).

Kamera belakang ini dapat menghasilkan foto yang bagus dalam kondisi cahaya yang cukup atau di siang hari. Namun pada kondisi malam hari, hasil foto banyak noise dan terlihat buram.

Sayangnya lagi-lagi perangkat ini tidak memiliki kamera ultrawide, sehingga membuat saya harus menggunakan Mode Panorama yang cukup merepotkan untuk bisa menghasilkan foto dengan area yang luas.

Samsung-Galaxy-A03Core-FrameStreet

Samsung-Galaxy-A03Core-StreetShadow

Samsung-Galaxy-A03Core-Home

Samsung-Galaxy-A03Core-AEONMall

Perbaikan Samsung-Galaxy-A03Core-Panorama

panorama

Samsung-Galaxy-A03Core-GateNight

Samsung-Galaxy-A03Core-Tree

Dengan kamera depan yang ala kadarnya, saya hanya bisa menghasilkan foto selfie standar tanpa efek beauty atau bokeh. Bahkan foto selfie di malam hari memiliki banyak noise.

Samsung-Galaxy-A03Core-SelfieSore

Samsung-Galaxy-A03Core-SelfieNight

Ponsel ini hanya memiliki spesifikasi seadanya dengan kombinasi chipset Unisoc SC9863A (28nm) Octa-Core 1,6 GHz, RAM 2 GB, dan penyimpanan internal 32 GB.

Teknologi arsitektur yang dibawa oleh chipset Unisoc hanya 28nm yang tidak seefisien chipset masa kini seperti 12nm, 10nm, atau 7nm.

Dari segi kapasitas RAM dan penyimpanan internal, rasanya kurang mengingat aplikasi atau game saat ini membutuhkan kapasitas yang besar.

Bayangkan saja kapasitas penyimpanan internal juga diambil oleh sistem, menyisakan ruang kosong yang lebih kecil lagi, hanya sekitar 28 GB untuk menginstal aplikasi dan game.

Samsung-Galaxy-A03Core-FrontHandsOn

Untuk menjaga performa tetap stabil saat berjalan di spesifikasi hardware yang sederhana, Samsung juga menghadirkan sistem operasi Android 11 Go Edition yang telah dioptimalkan untuk berjalan mulus di ponsel dengan RAM 1 GB atau 512 MB.

Android 11 Go Edition yang hadir di Samsung Galaxy A03 Core memiliki antarmuka sederhana seperti OneUI yang memudahkan saya untuk bernavigasi, berganti menu, atau mengakses aplikasi.

Dengan kapasitas RAM yang hanya mencapai 2 GB, saya tidak bisa menjalankan aplikasi multitasking terlalu banyak. Rata-rata, saya hanya menjalankan dua hingga empat aplikasi secara bersamaan lalu menutupnya saat tidak digunakan agar ponsel tidak cepat lag.

Samsung-Galaxy-A03Core-OneUI

Selain itu, saya tidak leluasa menginstal banyak aplikasi karena kapasitas internal yang bisa dibilang kecil. Saya harus menghapus atau mencopot beberapa aplikasi atau game jika saya ingin mencoba sesuatu yang baru.

Notifikasi dari aplikasi WhatsApp, Facebook Lite, dan Instagram juga terasa sedikit tertunda dibandingkan dengan pesan. Untuk itu saya terpaksa membuka aplikasi setiap periode secara berkala agar tidak ketinggalan pesan penting.

Saya harus menggunakan grafik dan frame rate terendah untuk menjalankan game populer, seperti Mobile Legends, Arena of Valor, Call of Duty Mobile, dan PUBG Mobile dengan lancar. Biasanya game–game ini akan terasa lag ketika saya menjalankannya di media grafis dan frame.

Dalam pengujian menggunakan benchmark AnTuTu V9.2.3, Samsung Galaxy A03 Core berhasil mendapatkan total skor 87.917 poin. Sedangkan mendapatkan skor 122 poin untuk Single-Core dan 424 poin untuk Multi-Core pada pengujian Geekbench 5.4.3.

Samsung-Galaxy-A03Core-PerformanceBenchmark

Dari pengujian harian, bermain game, dan menggunakan aplikasi benchmark memang terasa ponsel ini terasa kurang bertenaga. Namun dari segi daya tahan baterai, Galaxy A03 Core bisa diandalkan.

Samsung mempercayakan baterai 5.000mAh menjadi sumber energi kehidupan Galaxy A03 Core. Untuk menguji berapa lama perangkat ini bisa bertahan, saya juga melakukan pengujian menggunakan aplikasi PCMark for Android dan penggunaan sehari-hari.

Samsung-Galaxy-A03Core-BackStand

Untuk pengujian menggunakan PCMark for Android, saya menggunakan parameter masa pakai baterai Work 3.0, tingkat kecerahan layar mencapai 50%, dan baterai mulai pada kapasitas 100%.

Berdasarkan uji aplikasi benchmark, Samsung Galaxy A03 Core mampu mendapatkan skor 15 jam 43 menit.

Untuk keperluan aktivitas sehari-hari, saya sendiri menggunakan ponsel ini untuk membuka dan berinteraksi di aplikasi jejaring sosial, chatting, email, telepon, SMS, atau memutar musik sesekali. Hasilnya Samsung Galaxy A03 Core mampu bertahan selama 16 jam 8 menit dengan Screen on time 5 jam 5 menit.

Samsung-Galaxy-A03Core-BatteryBenchmark

Pengujian ini menunjukkan bahwa daya tahan baterai yang dibawa oleh ponsel ini cukup memuaskan untuk digunakan dalam rutinitas sehari-hari.

Namun berbekal adaptor charger dengan output 7.75W, pengisian baterai tidak cepat karena memakan waktu 3 jam 16 menit dari 20% hingga 100%.

Tata Letak Samsung-Galaxy-A03Core

Dari beberapa minggu penggunaan, saya merasa Samsung Galaxy A03 Core masih memiliki keterbatasan performa yang membuat saya merasa kurang nyaman saat bermain game.

Namun, ponsel ini tetap bisa berjalan dengan lancar jika hanya menjalankan aplikasi chatting, jejaring sosial, atau email.

Sebagai ponsel low-end, Samsung Galaxy A03 Core lebih unggul dengan daya tahan baterai yang lama dan memiliki layar yang lebar. Perangkat ini juga mendukung jaringan 4G-LTE.

Sedangkan untuk kamera masih terasa kurang, apalagi saat saya memotret dengan kamera belakang dan depan pada kondisi malam hari.

Menurut saya Samsung Galaxy A03 Core masih cocok untuk dipinjamkan bagi Anda yang baru saja beralih dari feature phone ke smartphone yang mendukung jaringan 4G-LTE dengan harga murah namun tidak terlalu mementingkan kamera atau performa.

Untuk kamu yang ingin mendapatkan HP dengan performa dan kemampuan kamera yang lebih tinggi lagi, maka kamu bisa memilih HP Samsung Galaxy A series di atasnya dengan merogoh kocek sedikit lebih dalam.

teknosignal

Recommended
Surabaya, Berita - Aparat Polda Jawa Timur menembak mati salah…