Review Amazfit GTR 3: Smart Watch Agar Pengguna Tetap Sehat

Kehadiran seri GTR menjadi angin segar bagi deretan produk dari Amazfit. Hadir di level mid-high, perangkat wearable device ini terdiri dari dua seri, yakni Amazfit GTR 3 dan GTR 3 Pro. Perbedaan mencolok dari kedua perangkat ini terletak pada dimensi dan beberapa fitur yang meyertai. Namun bagi pengguna, maupun orang yang melihat, perbedaan tersebut tidak terlalu terlihat signifikan.

Dirilis pada akhir tahun 2021 lalu, Tekno berkesempatan menjajal Amazfit GTR 3 di awal tahun 2022 ini. Tidak terlalu telat lah, ya? Apalagi model dan fitur yang diusung pun termasuk ‘fresh’ dan terlihat timeless lewat bentuk layar bulat milik GTR 3.

Saya berkesempatan menjajal smartwatch ini untuk diajak bersepeda, berlari, serta berjalan kaki selama kurang lebih dua pekan. Selama itu, saya yang lebih sering menggunakan jam tangan konvesional, malah makin tertarik untuk terus menggunakan GTR 3. Pengaplikasian fitur pemantau kesehatan dalam smartwatch ini cukup membantu saya untuk menjalani pola hidup sehat. Apa sebabnya? Berikut ini ulasannya.

Desain

Review Amazfit GTR 3: Smart Watch Agar Pengguna Tetap Sehat

Desain Amazfit GTR3 boleh dibilang model yang saya sukai. Sajian layar berbentuk bulat dengan dua tombol fungsi di sisi kanan, berhasil membawa kesan modern klasik. Jauh terasa lebih cocok di tangan dibandingkan model smartwatch lain yang berebentuk persegi dengan desain semi futuristik. Model ini juga cocok digunakan dalam segala kesempatan dengan berbagai kombinasi pakaian santai maupun formal.

Dari dua tombol, salah satunya berjenis crown. Tombol crown pada smartwatch ini dapat dimanfaatkan untuk navigasi berpindah dari satu fitur ke fitur yang lain. Sementara satu tombol lainnya lebih mendekati fungsi ‘shortcut‘ untuk mengakses menu pilihan aktivitas olahraga yang akan kita lakukan.

Terdapat dua model tali strap untuk seri GTR. Pertama fluorelastomer hitam atau bahasa sederhananya tali karet namun dengan daya tahan jauh lebih baik. Dan satu lagi strap berbahan kulit. Urusan mengganti tali dapat kita lakukan dengan mudah lewat pengunci pada bagian ujung yang dapat dibuka mandiri.

Amazfit membedakan dimensi antara dua seri GTR. Untuk GTR 3 yang saya coba, dimensi lengkapnya adalah 45.8 x 45.8 x 10.8 milimeter. Dan versi yang lebih tinggi GTR 3 Pro memiliki dimensi lengkap 46 x 46 x 10.7 milimeter. Perbedaan yang tidak signifikan, apalagi keduanya memiliki bobot sama 32 gram.

Layar

Amazfit GTR 3

Smartwatch Amazfit GTR 3 sudah dilengkapi dengan layar AMOLED berukuran 1.39 inci. Ukuran bazel pada seri ini cenderung besar dengan rasio mencapai 66 persen. Akibatnya sajian visual display tidak cukup maksimal memenuhi sisi layar. Tapi masih dalam batas toleransi, kok. Yang artinya pada radius penghilatan normal dari lengan kita, detail waktu maupun deret informasi lain masih tampak jelas.

Toh, visualiasi display dapat dikostumisasi sesuai dengan keinginan pengguna. Dengan dukungan lebih dari 100 tampilan jam yang ada di dalam paket pembelian maupun tambahan yang dapat diunduh kemudian.

Kelebihan lain layar dari Amazfit GTR 3 ialah tingkat kecerahan yang sangat tinggi, mencapai 1000 nits. Ditambah degan sensitivitas sentuhan untuk memudahkan pengguna dalam menavigasikan fitur maupun menu di dalamnya.

Zepp OS untuk Amazfit GTR 3

Amazfit GTR 3 Amazfit GTR 3 Amazfit GTR 3

 

 

 

 

 

 

 

 

Amazfit merupakan produk dari Zepp Health, itulah sebabnya sistem operasi smartwatch ini disebut sebagai Zepp OS. Nama Zepp Health sendiri merupakan pergantian dari nama sebelumnya Huami, perusahaan yang mendapat sokongan dana dan menjadi partner dari Xiaomi. So, tidak heran apabila produknya punya pendekatan yang sama, yakni kaya fitur namun harga terjangkau.

Untuk merasakan fitur dalam Zepp OS, maka pengguna perlu menghubungkan antara Amazfit GTR 3 dengan aplikasi di smartphone menggunakan bluetooth. Sajian menu di smartwatch yang tampil sederhana dapat diakses detailnya melalui aplikasi di smartphone. Termasuk untuk memantau history dari setiap kegiatan yang dilakukan. Di antaranya aktivitas berlari, berjalan, dan bersepeda.

Zepp OS memberi kesempatan kepada pengguna untuk mencapai target fitness yang diinginkan. Asalkan mengisi data yang sesuai, untuk selanjutnya aplikasi dan smartwatch ini akan memberi notifikasi pengingat dalam setiap kegiatan. Detak jantung, banyaknya langkah, pembakaran kalori, sampai durasi tidur dapat disajikan lewat aplikasi.

Aplikasi ini juga dapat disinkronisasikan dengan perangkat lain untuk menunjang penggunaan. Seperti Strava, Relive, Google Fit, Amazon Alexa, maupun We Chat. Saya sendiri sempat mengaktifkan Strava melalui Zepp OS saat bersepeda. Hasilnya, rekaman bersepeda saya dapat tersimpan dan sewaktu-waktu dapat dilihat. Dalam history tersimpan informasi detail yang dibutuhkan, terutama bila pengguna sedang dalam program peningkatan kesehatan maupun diet tertentu.

Baca juga: Amazfit Luncurkan 3 Model Smartwatch Fashionable, Harga Mulai Rp2 Jutaan

Fitur Kesehatan

Amazfit GTR 3

Sebagai perangkat smartwatch dengan pendekaan kesehatan tubuh sebagai target utama, Amazfit GTR 3 cukup menaruh perhatian dalam fiturnya. Sensor pendeteksi detak jatung mampu membaca real time dalam hitungan detik. Fitur tersebut dapat digunakan dalam beragam aktivitas termasuk saat tidur. Penggunaan saat tidur dapat membantu memantau kestabilan tekanan pada jantung pengguna. Ada enam kondisi jantung yang dianjurkan lewat smartwatch, yakni relaxed, warm-up, fat burning, aerobic, anaerobic, dan maximum.

Dalam Amazfit GTR 3 juga terdapat sajian visual basic yang memperlihatkan aktivitas berdiri, berjalan, serta durasi. Jadi meskipun pengguna tidak mengaktifkan menu olahraga, namun kegiatan keseharian dapat tetap terpantau. Mendorong pengguna untuk lebih sering bergerak dan sadar dengan kesehatan dirinya. Termasuk memantau tingkat stres dan kadar oksigen di dalam darah.

Fitur kesehatan semakin optimal apabila menggabungkan informasi dari smartwatch dengan aplikasi Zepp OS. Pengguna juga dapat terhubung dengan teman lain, untuk saling mengadopsi metode olahraga yang dilakukan. Jadi ketika ada teman yang dianggap sukses menjalankan program tertentu, dapat dibagikan ke teman lain yang terinspirasi.

Baterai

Amazfit GTR 3

Daya tahan baterai menjadi salah satu kelebihan dari Amazfit GTR 3. Dengan ukuran daya 450 mAh, smartwatch ini mampu terus digunakan pada rentang 31 hari pada saver mode. Dalam mode aktivitas dapat mencapai durasi 21 hari, dan pada penggunaan berat hingga 10 hari. Sementara jika terus menyalakan GPS maka dapat mencapai waktu sekitar 35 jam saja.

Pada kesempatan pengujian dengan GPS, ketika saya bersepeda, konsumsi baterai memang terhitung wajar. Masih banyak waktu yang dapat digunakan sebelum akhirnya harus beristirahat sambil mengisi ulang baterai selama 2 jam. Begitu juga dalam kondisi penggunaan standar, hanya untuk penunjuk waktu. Rata-rata per hari menghabiskan daya hingga 3% saja.

Kesimpulan

Di masa tren smartwatch saat ini, memilih perangkat yang tepat menjadi sangat tricky. Saya dan mungkin juga para pengguna perlu memahami kebutuhan masing-masing sebelum memutuskan untuk membeli smartwatch yang sesuai. Namun Amazfit GTR 3 sendiri boleh saya katakan cocok untuk pengguna yang memang mencari perangkat penunjang kesehatan. Dari sekian fitur yang termuat di smartwatch ini jelas diperuntukkan bagi para pejuang sehat. Entah dalam rangka sembuh dari sakit, ataupun sekadar memperbaiki pola hidup.

Banderol Amazfit GTR 3 mencapai angka Rp 2.399.000. Relatif mahal bagi yang hanya ingin perangkat olahraga saja. Namun dengan bekal tampilan apik, smartwatch ini terasa pantas dipakai dalam berbagai situasi dan kondisi. Dalam arti, pengguna seolah membeli perangkat one-fits-all. Dan bisa jadi hal tersebut jauh lebih hemat.

Spesifikasi Amazfit GTR 3


Model: Amazfit GTR 3
Sistem operasi: Zepp OS
Warna: Hitam
Strap: Silicon QR
Tampilan Layar: AMOLED display (326ppi, 66% screen-to-body ratio)
Resolusi Layar: 454 x 454 px
Ukuran Layar: 1.39 inci
Kapasitas Baterai: 450 mAh
Versi Bluetooth: 5.1 (BLE)
Daya Tahan Air: 5 ATM
Waktu Pengisian Daya: 2 jam
Durasi Pemakaian: 35 hari (saver mode); 21 hari (scenario mode); 10 hari (heavy duty); 35 jam (GPS continous usage)
Harga resmi: Rp 2.399.000

gizmologi

Recommended
Acer mengeluarkan lini Aspire Vero terbaru edisi National Geographic Edition…