Presiden Rusia dalam pertemuan dengan Presiden Iran di Moskow mengatakan, dukungan Iran dan Rusia atas Suriah telah membantu Damaskus melewati ancaman-ancaman teroris.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (19/1/2022) kepada Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi menuturkan, “Sejak Anda diangkat menjadi Presiden Iran, kami terus menjalin kontak meski video konferensi atau kontak telepon tidak seperti pertemuan fisik. Di tengah situasi sulit akibat pandemi Corona, tahun lalu transaksi perdagangan dua negara naik enam persen.”
Ia menambahkan, “Proyek-proyek besar bilateral sedang berjalan, dan kami bekerja sama di berbagai bidang. Di arena internasional kerja sama kami sangat erat. Dengan kerja keras dua negara, kita bisa membantu Suriah memerangi teroris internasional.”
Presiden Rusia menjelaskan, “Situasi Afghanistan menjadi perhatian khusus dua pihak, dan saya ingin merundingkan beberapa masalah penting terkait hal ini, dan ingin mendengar pendapat Anda.”
“Bisa saya katakan bahwa kita berhadapan dengan agenda kerja yang luas. Saya sangat gembira bisa bertemu dengan Anda. Pertama saya meminta Anda untuk menyampaikan doa terbaik untuk keselematan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei,” imbuhnya.
Putin melanjutkan, “Saya mendapatkan informasi bahwa kunjungan Anda ke Rusia merupakan program besar, dan akan melakukan sejumlah banyak pertemuan dan pidato. Untungnya kita tidak tergesa-gesa dan bisa berbicara dengan tenang tentang segala masalah secara detail.” (HS)
