Nama AKP Rita Yuliana menjadi viral lantaran digosipkan menjadi simpanan Irjen Ferdy Sambo, dalang di balik pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat. Alhasil, banyak sekali netizen yang penasaran dengan profil Rita Yuliana. Apakah Anda salah satunya? Demi menjawab rasa penasaran, yuk simak profil dan fakta menarik AKP Rita Yuliana di bawah ini!
1. Berasal dari Lombok Timur
Rita Sorcha Yuliana atau sering dipanggil AKP Rita Yuliana lahir tanggal 1 Juni 1992 di Selong, Lombok Timur. Rita memiliki orangtua yang berprofesi sebagai PNS dan menjalani masa kecil di Pringgabaya, Lombok Timur. Menariknya, ternyata sebelum memutuskan untuk masuk ke kepolisian, Rita tertarik dengan profesi lain yaitu dokter. Namun karena orangtuanya tidak mampu untuk membiayai kuliah di kedokteran, Rita memutuskan tidak melanjutkan cita-citanya tersebut.
Akhirnya Rita sempat mendaftar ke sekolah Pramugari dan juga Akpol, dan keduanya diterima. Namun karena sekolah Pramugari mensyaratkan biaya pendaftaran sekitar 20 juta rupiah, maka Rita akhirnya masuk ke Akpol pada sekitar tahun 2010. Setelah menempuh pendidikan kepolisian selama 4 tahun dan lulus sebagai perwira polisi, Rita ditugaskan pertama kalinya di Polda DIY.
2. Jago Bahasa Mandarin
AKP Rita Yuliana terkenal sebagai figur yang mahir berbahasa Mandarin. Dia mulai belajar bahasa Mandarin secara serius sejak tahun 2018. Dia mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University. Program tersebut merupakan spesialis bahasa Mandarin dan diikuti oleh 33 negara dari Eropa, Afrika, dan Asia.
Di Beijing Foreign Studies University, tampaknya Rita Yuliana menekuni studi dengan sungguh-sungguh. Karena dia berhasil mendapatkan indeks Hanyu Shuiping Kaoshi di atas rata-rata, yaitu level 4. Padahal, rata-rata lulusan di sana hanya mencapai level 3 saja. Alhasil, AKP Rita Yuliana berhasil menjadi spesialis bahasa Mandarin dengan kemampuan di atas rata-rata.
Setelah pulang dari Cina, Rita menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Barat. Tidak lama kemudian, dia ditugaskan sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur. Namun pada tahun 2021, dia dimutasi ke Polda Metro Jaya.
" title="