Prihatin dengan Gizi Hewan Peliharaan, Patty Regina Ikuti Pendidikan Ahli Gizi Anjing dan Kucing

Prihatin dengan Gizi Hewan Peliharaan, Patty Regina Ikuti Pendidikan Ahli Gizi Anjing dan Kucing

JurnalPost.com – Pakan hewan peliharaan biasanya tidak terlalu menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan pemilik hewan peliharaan karena berbagai merek makanan anjing dan kucing telah tersedia di pet shop yang tersebar di seluruh penjuru kota.

Namun demikian, beberapa pemilik anjing dan kucing mulai tersadar akan pentingnya memberi gizi yang sehat dan seimbang untuk hewan peliharaan kesayangan mereka. Salah satunya adalah Patty Regina, pemilik 5 ekor anjing asal Jakarta.

“Bisa dibilang anjing dan kucing itu kayak anak manusia juga, kalau mau gampang dan murah ya ada pilihan makanan instant, tapi ‘kan tentunya lebih sehat kalau makan makanan whole food dan natural walaupun sedikit lebih mahal,” ujar Patty, Senin (20/03/2023).

Setelah memelihara anjing selama lebih dari 10 tahun, Patty mengaku telah mencoba berbagai jenis pakan hewan dari berbagai rentang harga dan merek. Dari berbagai pengalaman tersebut, ia menyimpulkan bahwa tidak semua pakan hewan yang tersedia di pasaran itu sama bergizinya. Pada akhirnya, 6 tahun lalu Patty memilih untuk memberi makan anjingnya pakan natural raw food dan cooked food yang berisikan daging, tulang, organ, sayur dan buah-buahan.

Pakan hewan yang berbahan natural biasanya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dikarenakan harga bahan bakunya yang juga mahal. Meski demikian, Patty mengatakan bahwa harga makanan yang lebih mahal belum tentu menjamin kualitas gizi makanan tersebut.

“Ya, kadang ada teman yang bilang bahwa merk A atau B pasti bagus. Tapi setelah saya ikut pendidikan gizi hewan, saya belajar bahwa kuncinya ya kita harus pelajari komposisi produknya dulu. Tidak bisa digeneralisasi karena lebih mahal pasti lebih bagus juga. Lihat komposisinya, berapa banyak filler-nya, apakah ada perisa/zat sintetik yang digunakan, bagaimana proses produksinya itu juga penting,” terangnya.

Melihat kurangnya ketersediaan makanan berbahan natural dan sumber informasi tentang gizi hewan peliharaan di Indonesia, membuat Patty tergerak untuk menjadi Pet Nutritionist atau Ahli Gizi Hewan Peliharaan. Wanita berusia 29 tahun ini kemudian memutuskan untuk mengikuti program sertifikasi Gizi Anjing dan Kucing di Canada.

“Besar harapan saya, dengan gelar sertifikasi Pet Nutritionist ini saya bisa membuat platform sumber informasi untuk membantu teman-teman pemilik hewan lain mempelajari makanan yang seperti apa yang bisa optimal untuk hewan peliharaannya,” ungkapnya.

The post Prihatin dengan Gizi Hewan Peliharaan, Patty Regina Ikuti Pendidikan Ahli Gizi Anjing dan Kucing appeared first on JurnalPost.

SOURCE

Recommended
Sah! – KBLI 71202 Jasa Pengujian Laboratorium dikenal juga sebagai…