Polda Metro Setop Kasus Hoax Profil Irjen Fadil Imran, Pelaku Dipulangkan

Polda Metro Setop Kasus Hoax Profil Irjen Fadil Imran, Pelaku Dipulangkan

Polda Metro Setop Kasus Hoax Profil Irjen Fadil Imran, Pelaku Dipulangkan

Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah memilih memaafkan tersangka penyunting hoax profilnya di Wikipedia. Polda Metro Jaya pun secara resmi telah menghentikan penyelidikan kasus tersebut.

“Kasus dihentikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Minggu (31/7/2022).

Pelaku bernama Nyoman itu pun telah bertemu langsung dengan Fadil Imran. Mantan Kapolda Jatim itu lalu memilih untuk tidak melanjutkan perkara hukum atas pelanggaran pidana yang dilakukan Nyoman.


Zulpan menyebut pelaku pun saat ini tidak dilakukan penahanan. Nyoman telah dipulangkan ke rumahnya.

“Iya sudah dipulangkan,” ucap Zulpan.

Momen Irjen Fadil Imran Bertemu Pelaku

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengaku telah memaafkan tersangka penyunting hoax profilnya di Wikipedia, Nyoman. Fadil mengatakan dari awal dirinya tidak pernah merasa sakit hati terhadap penyuntingan itu.

Hal itu disampaikan Fadil saat bertemu dengan Nyoman Edi. Momen pertemuan Fadil Imran dengan Nyoman Edi itu diunggah di akun Instagram resmi Kapolda Metro Jaya seperti dilihat detikcom, Sabtu (30/7).

“Dari awal saya juga tidak pernah melaporkan, tidak merasa sakit hati sama sekali dengan editan-editan Nyoman itu, tidak ada,” kata Fadil Imran.

Saat tahu pelakunya ditangkap, Fadil mengaku langsung bergegas menemui penyidik. Fadil saat itu mengaku ingin bertemu langsung dan memaafkan Nyoman.

“Pagi tadi saya dilapori, saya bilang, ‘Tidak, saya mau ketemu Nyoman saja, saya mau maafkan’. Tidak ada masalah buat saya,” ujar Fadil.

Fadil menyebut perjalanan hidup Nyoman masih sangat panjang. Nyoman, kata Fadil, bisa melakukan banyak hal, apalagi usianya masih terbilang muda, yakni 33 tahun.
“Ya masih muda, masih panjang perjalanan hidup, masih banyak hal yang bisa dilakukan,” ujar Fadil.

Fadil mengaku telah meminta agar kasus yang menjerat Nyoman disetop. Fadil mengatakan yang terpenting saat ini adalah Nyoman mengakui perbuatannya itu salah dan tidak mengulanginya lagi.

“Saya minta kepada penyidik supaya nggak usah diproses hukum. Habis ini yang penting Nyoman menyadari ini sesuatu yang buruk, jangan diulangi lagi, selesai,” ujar Fadil.

“Terima kasih, Bapak,” ujar Nyoman.

Fadil kemudian terlihat meminta Nyoman berdiri. Dia membantu Nyoman melepaskan baju tahanan. “Saya menggunakan restorative justice, mudah-mudahan kita petik hikmahnya, kita jadikan pelajaran,” ujar Fadil.

Sebelumnya, penyuntingan profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di situs Wikipedia berujung dipolisikan. Pasalnya, penyunting membubuhkan kalimat yang mengaitkan Irjen Fadil Imran dengan Irjen Ferdi Sambo dalam kaitan kasus kematian Brigadir Yoshua atau Brigadir J.

Adalah Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh yang melaporkan penyunting di Wikipedia tersebut. Penyunting profil Fadil Imran ini dilaporkan atas tuduhan penyebaran berita bohong Pasal 14 ayat 2 dan/atau Pasal 15 KUHP.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/3806/VII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Laporan dibuat pada 26 Juli 2022.

(ygs/mae)

Idrtimes

Recommended
Jakarta – Laksda (Purn) Herry Setianegara yang tewas dalam kecelakaan…