Jakarta, Tekno – Turnamen Piala Presiden Esports 2022 resmi bergulir ditandai dengan acara pembukaan atau kick off pada 10 Agustus 2022. Mengusung tema “Beyonderful,” turnamen ini ditujukan untuk menjaring lebih banyak atlet esports Tanah Air dengan total hadiah mencapai Rp2 miliar.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo mengatakan, PBESI optimistis kalau kejuaraan ini mampu memperkuat potensi Indonesia untuk berprestasi di bidang esports level dunia. Terlebih, proyeksi fans esport pada empat tahun ke depan akan mencapai 28,3 miliar se-Asia Tenggara.
“Piala Presiden Esports 2022 secara khusus diarahkan agar mampu menjadi batu lompatan bagi atlet-atlet esports kita untuk masuk dan berkompetisi ke level internasional,” kata Bambang dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/8) malam.
Salah satu peluang yang dapat para calon atlet raih adalah kesempatan untuk mengikuti turnamen esports skala dunia, IESF World Championship 2022 yang akan digelar di Bali pada Desember nanti. Sementara, saat ini di Indonesia terdapat 118 juta pemain game dan 44,2 juta pemain esport.
“Dengan target partisipasi 150.000 atlet, kami optimistis bahwa efek positif akan terbangun secara luas ke seluruh tingkatan tim esports di seluruh Indonesia. Baik amatir, semi pro, maupun tim pro,” papar dia.
Piala Presiden Esports 2022 merupakan kolaborasi antara Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).
Rangkaian Turnamen Piala Presiden Esport 2022
Usai kick off, Ketua Pelaksana Piala Presiden Esports 2022 Rangga Danu Prasetyo menjelaskan, turnamen akan memasuki kualifikasi regional pada 12 September – 6 Oktober 2022, yang terbagi menjadi regional timur dan regional barat.
Regional Timur meliputi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Gorontalo, Papua Tengah, Dataran Tinggi Papua, Papua Selatan.
Sementara Regional barat meliputi Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.Y. Yogyakarta, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung, Aceh.
Baca Juga: Piala President Esports 2021, Hadiah Rp200 Juta Disiapkan untuk Pertandingan Game Lokapala
“Piala Presiden Esports 2022 semakin memantapkan esports sebagai cabang olahraga dengan prestasi yang semakin diperhitungkan di Indonesia. Harapannya, kejuaraan ini mampu menelurkan atlet-atlet terbaik yang siap untuk berlaga di turnamen level dunia,” tutur Danu.
Turnamen diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh. Di mana akan ada juga kualifikasi terbuka untuk semua provinsi sekaligus memberikan kesempatan kedua untuk tim yang belum berhasil di kualifikasi regional.
Adapun game yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2022 yakni Battle of Satria Dewa, Lokapala, Free Fire, dan Mobile Legends, dan satu game lokal dari sistem submission. Para atlet dan tim yang bertanding akan bertujuan untuk mendapatkan trofi dan total prize pool senilai total Rp 2 miliar, serta kesempatan untuk bertanding di IESF World Championship.
