Permintaan Pil KB Naik 4x Lipat, Marak Dikonsumsi Wanita agar Tak Haid di Gaza

Permintaan Pil KB Naik 4x Lipat, Marak Dikonsumsi Wanita agar Tak Haid di Gaza

Permintaan Pil KB Naik 4x Lipat, Marak Dikonsumsi Wanita agar Tak Haid di Gaza

Jakarta

Permintaan pil kontrasepsi atau KB meningkat empat kali lipat di Gaza. Tak sedikit perempuan dan anak perempuan di sana berupaya menunda menstruasi di tengah serangan Israel di wilayah Gaza.

Kondisi tersebut terjadi lantaran krisisnya produk sanitasi, termasuk pembalut maupun air bersih untuk mencuci. Bahkan, tak sedikit pula perempuan di sana menggunakan kain lap dan popok saat menstruasi setelah lebih dari dua bulan perang.

“Saya memotong pakaian anak saya atau kain apa pun yang saya temukan, dan saya menggunakannya sebagai pembalut saat menstruasi,” kata Hala Ataya, perempuan yang berusia 25 tahun, dikutip dari France 24.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ActionAid mengatakan hanya ada sedikit air untuk mencuci di Gaza, dan beberapa tempat penampungan hanya memiliki satu pancuran untuk setiap 700 orang dan satu toilet untuk setiap 150 orang.

“Sama sekali tidak ada apa-apa: tidak ada privasi, tidak ada sabun untuk menjaga kebersihan, tidak ada perlengkapan menstruasi,” kata LSM tersebut.

Action Against Hunger, LSM lain, juga mengatakan banyak pakaian perempuan yang terkena noda darah menstruasi dan mereka menggunakan produk menstruasi lebih lama dari yang diperkirakan, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

“Perempuan memakai popok atau kain bedong bayi. Airnya tidak cukup,” kata Ahlam Abu Barika, salah seorang warga yang menghadapi bulan ketiga pengungsian, menggambarkan kebersihan pribadi sebagai ‘perjuangan sehari-hari’.

Harga popok di Gaza juga meningkat hampir dua kali lipat sejak perang. Imbasnya, beberapa dari mereka ada yang memotong masing-masing popok menjadi dua.

Idrtimes

Recommended
Spread the love Malang – Jangkarpena.com . Tugas yang dibebankan…