Jakarta, Berita – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami adanya dugaan aliran uang oleh Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) ke pihak-pihak tertentu. Dugaan itu didalami saat pemeriksaan Sultan Pontianak Syarif Mahmud Melvin Alkadrie sebagai saksi untuk kasus dugaan suap yang menjerat AGM.
Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (26/4/2022). Diketahui, dalam kasus dugaan suap tersebut Abdul Gafur Mas’ud telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Syarif Mahmud Melvin Alkadrie (Sultan Pontianak), hadir dan tim penyidik melakukan penelusuran lebih mendalam melalui keterangan saksi terkait dugaan aliran sejumlah uang oleh tersangka AGM (Abdul Gafur Mas’ud) ke pihak tertentu,” tutur Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).
Diberitakan, AGM merupakan tersangka kasus dugaan suap proyek dan perizinan di PPU, Kamis (13/1/2022). Tak hanya Abdul Gafur, lima orang lainnya juga dijerat sebagai tersangka kasus ini.
Penetapan tersangka ini dilakukan setelah memeriksa Abdul Gafur Mas’ud dan 10 orang lainnya yang diciduk tim satgas dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan PPU, Rabu (12/1/2022).
Kelima tersangka lainnya kasus ini, yakni Achmad Zuhdi alias Yudi yang merupakan pihak swasta, Plt Sekda PPU Muliadi; Kadis PUTR PPU Edi Hasmoro; Kabid Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jusman; serta Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
