Autos.id – Penyakit Chevrolet Spin sendiri sangat beragam. Terkadang kita mengetahui-nya ada beberapa namun ada juga yang banyak sampai bikin mobilnya tidak bisa jalan atau teronggok begitu saja.
Bahkan banyak juga yang kebingungan ketika perbaikan pada mobil ini. Memang, sejatinya bentukan mobil ini tidak biasa sama sekali. Bahkan kerumitannya pun juga sedikit berbeda daripada mobil sekelasnya.
Tambah lagi varian bensin dan diesel saja sudah bikin pusing dan sakit kepala yang punya bengkel. Sehingga butuh waktu untuk adaptasi sekaligus mempelajari apa saja teknologi yang ada di mobil tersebut.
Pasalnya, banyak sekali permasalahan dari model yang peruntukkannya untuk negara berkembang. Otomatis, banyak sekali penyesuaian sebelumnya terhadap kondisi cuaca dan sebagainya. Hal tersebut membuat pusing kepala mungkin bengkel non spesialis Chevrolet ini.
Penyakit Umum Chevrolet Spin
Biasanya, Chevrolet Spin sendiri punya beberapa hal menarik dari mobil tersebut. Mungkin penyakit umum seperti Rack Steer, suspensi bocor atau sudak kemakan umur itu wajar. Namun, ada beberapa penyakit yang harus melalui diagnosis terlebih dahulu.
Seperti kode 89, untuk Chevrolet Spin sendiri biasanya ada peringatan dalam bentuk kode angka. Nah, biasanya kode 89 mengharuskan mobil bawa ke diler resmi. Alhasil bisa beragam banget permasalahannya mulai dari kabel putus sampai masalah mesin mendera.
Bukan itu saja, bahkan untuk mengetahui kondisi lainnya harus cek dengan OBD yang tercolok dari dongle tersebut. Pasalnya, saat ini sudah banyak smartphone yang bisa membaca langsung penyakit mobil termasuk reset peringatan ini langsung.
Ada juga penyakit lainnya seperti Mesin diesel gentong atau kompresi loss. Penyakit satu ini sebabkan oleh penggunaan oli mobil tidak cocok dan biosolar sebagai biang kerok dari semuanya. Kenapa bsa begitu? Sebenarnya boomingya mesin diesel lahir setelah 2KD dari Kijang Innova lahir.
Sehingga munculnya stigam akan mesin diesel itu irit bahan bakar. Padahal mah, berbanding terbalik dengan kondisi sesungguhnya. Pasalnya, mesin diesel ini lebih sensitif bahan bakar terutama Bio Solar. Selain itu, minum Pertadex adalah kunci tepat buat mesin seperti ini.
Tenang, mesin diesel sendiri sebenarnya mirip dengan kepunyaan Ertiga. Satu sisi, mesin 1.5-nya juga sama dengan Confero dan Cortez bahkan Alvez lho. Sehingga tak pusing untuk mencari spare parts subtitusinya.
