

Lebak –
Seorang wanita (20) mengaku menjadi korban begal payudara, saat melintas di jalan penghubung Sentral-Ona, Rangkasbitung, Lebak, Banten. Tak hanya itu, pelaku pun sempat berusaha untuk menjambret hanphone (HP) milik korban.
Korban menceritakan insiden yang dialaminya saat pulang bekerja. Insiden itu terjadi pada Minggu (17/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat kejadian, korban sedang dibonceng oleh temannya dengan sepeda motor. Kemudian, motor pelaku memepet kendaraan yang dinaiki korban.
“Lagi naik motor, aku berdua sama teman. Kondisi jalan sepi dan gelap. Nah tiba-tiba ada motor lain mepet banget gitu, terus ya gitu,” kata Mawar melalui sambungan telepon, Rabu (20/7/2022).
Setelah melancarkan aksinya, pelaku juga nekat hendak mengambil handphone korban. Upaya itu digagalkan korban dengan menarik handphone tersebut dari pelaku. Korban juga berteriak yang membuat pelaku kabur.
“Aku yang dibonceng lagi main handphone. Nah pelaku juga sempat mau ambil handphone aku, kita sempat tarik-tarikan tuh di atas motor, untungnya handphonenya nggak keambil. Setelah itu pelaku pergi ke arah Ona-Malangbong,” tuturnya.
Insiden tak menyenangkan ini membuat korban trauma. Korban bahkan tidak berani melintas di jalan tersebut saat malam hari.
Dia mengatakan, jalan Sentral-Ona merupakan akses jalan menuju tempat tinggalnya di Kampung Cibungur Pasir, Rangkasbitung Timur. Selain lewat jalan itu, akses lainnya bisa melalui jalan Ona-Malangbong. Tapi, kondisi kedua akses jalan itu sama-sama sepi dan gelap.
“Jadi akses ke Cibungur selain lewat Sentral bisa lewat Malangbong. Tapi di Malangbong juga sama aja, banyak begal payudara, jalannya juga sepi dan gelap. Iya dua-duanya nggak aman banget,” tuturnya.
“Jujur aku takut, trauma banget. Ini bukan masalah sepele, sudah banyak juga korbannya. Sekarang kalo pulang kerja malam harus nunggu kendaraan lain biar nggak sendirian lewat jalan itu,” sambungnya.
Korban berharap, kejadian ini bisa segera ditindaklanjuti. Pelaku bisa ditangkap dan akses jalan bisa diberi lampu penerangan.
“Berharap banget bisa ada penerangan di sana, pelaku juga ditangkap. Karena kita jadi trauma banget kalau malam lewat situ,” pungkasnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono mengaku belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. Indik mengaku harus memeriksa informasi tersebut.
“Belum, nanti saya cek. Kita cek dulu kebenarannya,” kata Indik.
(aik/aik)