Pengembangan 5G untuk Industri, Telkomsel Unggulkan Smart Mining dan Robot AI

Bali, Tekno – Skenario atau use case 5G terus dieksplorasi, terutama untuk kebutuhan industri. Hal ini karena sektor industri yang bakal lebih banyak memanfaatkan teknologi seluler generasi kelima tersebut dibanding pengguna perorangan. Di mana untuk kebutuhan sehari-hari, 4G LTE terbilang sudah mencukupi.

Terkait use case 5G tersebut, Telkomsel saat ini berfokus pada dua skenario andalannya. Operator seluler milik Telkom Indonesia dan Singtel Singapura tersebut memamerkannya di rangkaian kegiatan presidensi Group of 20 (G20) di Indonesia.

Tepatnya di ajang State-Owned Enterprise (SOE) International Conference & Expo: Driving Sustainable & Inclusive Growth, yang berlangsung pada 17-18 Oktober 2022 di Nusa Dua, Bali, Telkomsel menunjukkan showcase skenario implementasi 5GSmart Mining dan 5G AI Robot.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, melalui showcase skenario implementasi teknologi 5G tersebut, Telkomsel mengangkat potensi transformasi ekosistem industri dan kapabilitas digital ekosistem BUMN dalam pemulihan ekonomi global, membuka peluang kolaborasi lintas sektor, dan meningkatkan daya tarik investasi strategis bagi Indonesia.

“Telkomsel menghadirkan beberapa skenario implementasi teknologi 5G, seperti 5G Smart Mining (5G in The Box, 5G Connected Worker, 5G Computer Vision) dan 5G Artificial Intelligence (AI) Robot.,” ujar Hendri, dalam sambutannya di Bali (17/10).

Skenario 5G Smart Mining

Pengembangan 5G untuk Industri, Telkomsel Unggulkan Smart Mining dan Robot AI
Showcase 5G In the box dalam skenario 5G Smart Mining Telkomsel

Untuk use-case utama, Telkomsel mengusung beberapa teknologi dalam skenario 5G Smart Mining, yakni 5G in The Box5G Connected Worker, dan 5G Computer Vision. Teknologi 5G in The Box merupakan inovasi teknologi jaringan 5G portabel yang hadir dalam bentuk ringkas.

Keringkasan ini mendukung proses deployment 5G yang lebih cepat dan lebih mudah untuk diimplementasikan, terutama dalam proses trial jaringan private 5G bagi pelanggan korporasi. Telkomsel juga menghadirkan teknologi wearable 5G Connected Worker yang dapat mendukung koordinasi serta pengelolaan keselamatan dan keamanan operasional karyawan di lingkungan kerja.

Telkomsel juga menunjukkan kecanggihan 5G Computer Vision dengan AI yang memungkinkan beragam kegunaan di lapangan, mulai dari pendeteksian barang, pemantauan akses, hingga pemindaian muatan.

Teknologi 5G Smart Mining tersebut membuka peluang besar terhadap transformasi digital serta peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan, seperti pada implementasi untuk industri pertambangan bersama PT Freeport Indonesia dan MIND ID melalui penerapan 5G Underground Smart Mining pertama di Indonesia pada September 2022 lalu.

5G AI Robot Telkomsel

Hyper 5G AI Robot Telkomsel 4

Selain 5G Smart Mining, Telkomsel juga menghadirkan use-case 5G AI Robot, sebuah robot dengan kemampuan menyerupai manusia. Robot dengan AI ini mampu menyambut dan mengenali tamu yang hadir serta memberikan atraksi hiburan, menunjukkan potensi pemanfaatannya untuk pelayanan di berbagai industri, mulai dari media, hiburan, hingga ritel.

Guna menunjang program Presidensi G20 di Bali, Telkomsel pun telah melakukan optimalisasi dan perluasan cakupan jaringan 5G dengan menggelar infrastruktur tambahan berupa 39 BTS 5G yang menjangkau sejumlah titik kegiatan.

Hendri menambahkan, Telkomsel berharap perhelatan SOE International Conference & Expo membuka peluang kolaborasi yang dapat menghasilkan kebijakan terbaik, serta membantu seluruh delegasi melangkah ke depannya secara konkret untuk pulih bersama lebih kuat.

“Dengan mendukung terciptanya iklim perdagangan dan investasi nasional maupun global yang mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi global, Telkomsel mendukung pemerintah untuk menjadikan Indonesia salah satu kekuatan ekonomi terbesar pada 2030,” pungkas Hendri.

gizmologi

Recommended
Cara Melihat Live Streaming Fb Yang Sudah Berakhir Atau Dihapus…