Taiwan Semiconductor Manufacturing Corporation (TSMC), pembuat chip yang memasok silikon ke beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia, dikatakan bersiap untuk menaikkan harganya lagi.
Seperti dilansir iMore dan Nikkei Asia, tampaknya kenaikan harga 20% yang diterapkan pada produk-produknya pada tahun 2021 tidak cukup untuk mengimbangi dampak pandemi terhadap keseluruhan operasinya.
Menurut Nikkei Asia, yang memiliki sumber bagus di industri teknologi, TSMC tampaknya telah memberi tahu pelanggannya bahwa biaya yang terkait dengan silikonnya akan menjadi lebih mahal mulai tahun 2023 dan seterusnya.
TSMC dikatakan mengaitkan kenaikan harga dengan “kekhawatiran inflasi yang menjulang, kenaikan biaya dan rencana ekspansi besar-besaran untuk membantu meringankan krisis pasokan global.” Rantai pasokan yang dibatasi telah menjadi topik konstan selama beberapa tahun terakhir.
iMore menyoroti bagaimana pelanggan TSMC, termasuk orang-orang seperti Apple, Intel, Nvidia, dan AMD, sudah membayar tarif yang lebih tinggi karena peningkatan besar-besaran sebesar 20% yang dicapai pada tahun 2021.
Di tempat lain, pada awal tahun 2022, laporan DigiTimes menunjukkan bahwa harga prosesor TSMC akan tumbuh “secara signifikan” pada tahun 2022 karena meningkatnya biaya pengecoran.
Harga-harga ini sekarang akan dikenakan kenaikan lagi dalam kisaran 5% hingga 8%. Meskipun perubahan harus membuahkan hasil hingga tahun 2023, alasan pengumuman yang relatif awal adalah “untuk memberi pelanggan beberapa penyangga untuk mempersiapkan penyesuaian harga, sementara langkah TSMC untuk menaikkan harga adalah untuk mengatasi peningkatan biaya dan kebutuhan modal dari ekspansi historis.”
Adapun ekspansi yang disebutkan dalam laporan tersebut, TSMC dilaporkan bersiap untuk menghabiskan hingga $44 miliar untuk memperluas kapasitas produksi chipnya hingga tahun 2022 saja. Angka tersebut merupakan bagian dari strategi investasi $100 miliar yang lebih besar yang bertujuan untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia.
Daftar Isi
Ketergantungan industri teknologi yang semakin meningkat pada TSMC
Jadi, siapa TSMC? Perusahaan ini menyediakan chipset yang mendukung beberapa perangkat paling terkenal di dunia. Apple adalah pelanggan terpentingnya hingga saat ini.
iMore mencatat bahwa TSMC memproduksi chipset seri A yang diperlukan untuk produk seperti iPhone 13 dan iPhone SE.
Selain itu, Apple mengalihdayakan manufaktur silikon ke TSMC untuk chip seperti M1 Pro dan M1 Max yang ditemukan di beberapa perangkat terbaru perusahaan, termasuk MacBook Pro dan Mac Studio 2021.
Meskipun kami baru-baru ini melihat harga turun di seluruh papan untuk GPU khususnya, tentu saja, setiap kali perusahaan teknologi terkena biaya yang lebih tinggi untuk suku cadangnya, intinya biasanya memuncak pada pelanggan yang harus membayar untuk tim daripada perusahaan mengambil uang untuk sukses.
Bersiaplah untuk GPU, CPU, iPhone, dan lainnya
Bukan hanya iPhone dan Mac yang lebih mahal yang kemungkinan akan menjadi standar baru, setidaknya selama satu tahun atau lebih setelah 2023 tiba; Nvidia dan AMD juga mengandalkan TSMC untuk chip mereka yang dibutuhkan untuk GPU generasi berikutnya.
Team Green dilaporkan telah membayar $10 miliar kepada TSMC untuk pesanan silikon 5nm-nya, sementara AMD diperkirakan akan mengalokasikan $6,5 miliar tahun ini untuk pemasok chip, termasuk TSMC.
Bagaimanapun, ketika teknologi berkembang dan menjadi semakin populer, TSMC mencapai rekor kesuksesan dalam hal keuntungannya.
Baru-baru ini, April melihat rekor pendapatan dengan penjualan $ 5,81 miliar, yang merupakan lompatan besar 55% dari tahun 2021.
Bahkan sepanjang tahun 2021, TSMC mencatat rekor penjualan enam kuartal berturut-turut. Misalnya, pada bulan Desember, ia mencatat jumlah pendapatan tertinggi selama satu bulan pada saat itu dengan menghasilkan sekitar $5,6 miliar.
Jelas bahwa perusahaan teknologi terkemuka mengandalkan silikon TSMC lebih dari sebelumnya, dan dengan semua akun, ini akan terus bergerak maju.
Rekomendasi Editor
