SIDOARJO – Polisi berhasil menangkap pelaku perampasan dan pembunuhan terhadap warga Desa Sampangan, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan
Pelakunya YW (29) seorang Pria asal Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek yang harus tersungkur usai kakinya ditembus timah panas anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo, Jumat (15/7/2022).
Ia terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas saat akan ditangkap.
Aksi perampasan dan pembunuhan yang dilakukan YW, terjadi pada Kamis (14/7/2022) dini hari.
Sedangkan korban bernisial WAS merupakan warga Desa Sampangan, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan.
Ia meninggal usai dibegal dan dibunuh oleh YW saat tertidur di teras mushola di Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Peristiwa perampasan dan pembunuhan tersebut, pertama kali diketahui oleh Warga saat hendak sholat subuh.
Warga mendapati korban tergeletak bersimbah darah di teras mushola dengan empat kali tusukan senjata tajam.
Polisi dengan cepat memburu pelaku perampasan dan pembunuhan tersebut. Hanya kurang dari 24 jam, YW akhirnya berhasil ditangkap.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menyebutkan, YW mengaku terpaksa merampas harta korban dan membunuhnya, karena butuh biaya untuk persalinan istrinya.
“Sebelum melakukan pembunuhan dan perampasan tersebut, tersangka sudah berniat berangkat dari Trenggalek, menuju Surabaya, untuk melakukan pembegalan,” ujar Kombes Kusumo.
Tersangka YW dari Trenggalek berangkat dengan membawa sebilah senjata tajam yang sudah dipersiapkan dari rumahnya.
“Usai turun di Terminal Bungurasih tersangka mencari sasaran dengan berjalan kaki,” terangnya.
Tersangka akhirnya menemukan korban yang kebetulam lagi tertidur di teras mushola di Desa Ngaresrejo.
“Saat mengetahui korban tertidur, Tersangka YW berniat mengambil barang korban” ujar Kombes Kusumo.
Saat pelaku akan mengambil barang, tiba tiba korban terbangun sehingga tersangka YW panik dan menikam korban.
