JurnalPost.com – Tahukah Anda siapa yang layak membangun dan mengembangkan peradaban suatu bangsa? Jawabannya, tentu saja, kami melayani kaum muda saat ini. Pemuda adalah seseorang yang bisa membangun peradaban baik atau buruk bagi suatu bangsa, apalagi di era yang semakin modern dan sedang ini. Tentunya perilaku kita sebagai remaja berkembang pesat jika tidak diimbangi dengan ilmu agama. Sehingga kita kurang memiliki moral dan etika nantinya.
Saat ini Indonesia sedang membentuk generasi yang berbudi pekerti luhur dan memiliki analisa yang kuat. Seperti yang dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem tiga tahun lalu dalam pertemuannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR): “Pertama, pendidikan karakter adalah hal yang paling penting. Sekarang apa jadinya peran besar teknologi, jika generasi muda tidak memiliki karakter yang kuat, integritas dan analisa informasi, mereka disuapi segala macam informasi yang tidak benar,” ujarnya. Diberitakan Antara, Rabu (6/2019).
Jadi disini kita fokus pada anak muda yang berperan sebagai mahasiswa. Mahasiswa merupakan salah satu ujung tombak yang dapat lebih memajukan peradaban. Dengan itu, mahasiswa hendaknya memiliki pengetahuan agama yang seimbang sehingga mampu mentransformasi peradaban dengan mengikuti organisasi setingkat perkuliahan baik eksternal maupun internal.
HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) adalah organisasi eksternal yang didirikan oleh para pemuda daerah Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H atau 5 Februari 1947 Masehi. Diprakarsai oleh seorang mahasiswa bernama Lafran Pane dan 14 mahasiswa dari Perguruan Tinggi Islam (Universitas Islam Indonesia). HMI juga merupakan salah satu organisasi tertua di Indonesia yang telah melahirkan banyak kader dan alumni yang telah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa.
HMI sendiri mengimbau tradisi spiritualnya, yang pada dasarnya dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa dengan membentuk kelompok belajar berbasis kelompok kajian ilmiah, dipimpin langsung oleh sesepuh berpengalaman, dan Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) Pemenuhan yang telah lama mati menghidupkan kembali minat mahasiswa. Seperti olahraga, kantor pers dan banyak lainnya. Organisasi HMI sendiri memberikan pengaruh yang sangat positif bagi lingkungan perkuliahan, yaitu dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya, meningkatkan kesadaran politik mahasiswa, menggugah kekuatan spiritual, melahirkan banyak kader dan alumni, Kontribusi positif bagi pembangunan . bangsa dan lebih Kontribusinya memberikan dampak yang besar bagi lingkungan perkuliahan dan sekitarnya.
Contoh sosok yang sangat berjasa dan menjadi pemikir terhebat yang pernah dimiliki HMI adalah Nurcholish Madjid. Bapak Nurcholish atau akrab disapa Cak Nur, adalah penggagas pluralisme pemikiran dan gerakan Islam di Indonesia dan seorang humanis dan intelektual milik Indonesia. Cak Nur juga menjabat sebagai presiden HMI selama dua periode yaitu (1966-1969) dan (1969-1971), yang secara aktif mengemukakan gagasannya tentang pendidikan Islam, politik Islam, akhlak dan masyarakat, yang bersifat modern dan tetap . mengacu pada nilai-nilai dasar ajaran Islam.
Banyak penulis menyimpulkan bahwa neo-modernisme adalah bagian dari gagasan Cak Nur, yaitu bekerja untuk senantiasa menyegarkan pemahaman keagamaan di atas landasan Islam, khususnya Alquran. Cak Nur mengatakan bahwa modernisasi sendiri berarti rasionalisasi, sehingga berpikir dan bekerja menjadi seefektif mungkin untuk kebahagiaan seluruh umat manusia. Mahasiswa jaman sekarang harus punya mindset ini. Banyak siswa saat ini berpikir kritis, tetapi tidak memiliki gaya modern. Oleh karena itu, mahasiswa harus memperbarui pemikirannya ke zaman modern dengan terlibat dalam organisasi Islam, khususnya HMI.
Dapat kita bayangkan generasi yang dibentuk oleh HMI sangat baik dan jika seluruh generasi muda modern memiliki ide dan pemikiran seperti kader dan alumni HMI maka akan mengubah peradaban hari ini menjadi lebih tertata tidak hanya untuk memajukan pendidikan tetapi juga menjadi pendidikan dasar. Agama tidak jauh. Dengan demikian kita dapat mewujudkan generasi yang dinantikan oleh bangsa Indonesia, yang berbudi pekerti luhur dan tidak lupa sejalan dengan ilmu pengetahuan.
Jadi, ngomong-ngomong, apa aja sih peran HMI di mata masyarakat luas? Salah satu peran HMI di mata masyarakat luas adalah mendidik kader bangsa muslim yang haus akan ilmu yang akan memajukan bangsa kita. HMI juga mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT dan untuk mengajarkan orang-orang saling toleransi terhadap orang-orang dari agama lain, dengan mendukung arah politik karakter yang diinginkan bangsa Indonesia, dengan berpartisipasi dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing global, dan berkarakter.
Sekarang kita semua tahu betapa pentingnya peran MMI di mata masyarakat luas, tentunya masyarakat Indonesia sendiri. Kami berharap dengan adanya organisasi HMI ini dapat mengubah pemikiran dan memperbaiki cara berpikir anak muda, khususnya mahasiswa yang berada di garda depan peradaban. Selamat HUT ke-76 HMI. Semoga HMI dapat terus berjuang mengubah watak dan pola pikir anak muda agar dapat membangun peradaban yang kita semua inginkan. (Citizen Reporter: Fauziah Wardatun)
The post Organisasi Pemuda Modern Membangun Peradaban Masa Kini appeared first on JurnalPost.