

Jakarta – Candidiasis merupakan infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur candida albicans. Penyakit ini dapat terjadi di mulut, kulit, dan kelamin. Salah satu obat yang mungkin diresepkan oleh dokter adalah nystatin. Jika penyakit ini tidak segera diobati, dampaknya dapat menyerang ke organ tubuh lainnya dengan cepat.
Apa Itu Nystatin?
Nystatin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada bagian dalam mulut dan lapisan lambung serta usus. Obat ini termasuk dalam kategori obat antijamur yang disebut poliena. Selain itu, nystatin diindikasikan sebagai pengobatan infeksi jamur seperti candidiasis usus dan candidiasis oral. Nystatin bekerja dengan menghentikan pertumbuhan jamur yang menyebabkan infeksi.
Nystatin efektif untuk mengatasi candidiasis pada rongga mulut dengan gejala seperti munculnya bercak putih pada mulut, terutama lidah, sekitar bibir, dan langit-langit. Obat ini dapat digunakan sebelum atau sesudah makan.
Selain itu, nystatin yang dikonsumsi secara orang tidak diserap ke dalam aliran darah dan tidak mengobati infeksi pada kulit atau bagian tubuh lainnya. Maka dari itu, penggunaan obat harus sesuai dengan kondisi yang sedang dialami oleh pasien.
Dosis dan Aturan Pakai Nystatin
Setiap pasien memiliki dosis yang berbeda-beda tergantung kondisi yang sedang dialami, usia pasien dan bentuk obat. Berikut penggunaan obat nystatin berdasarkan bentuknya, yakni:
Bentuk oral
1. Candidiasis usus
- Dewasa: Bentuk suspensi diberi dosis 500.000 unit sebanyak 4 kali sehari. Bentuk tabel diberi dosis 500.000 sampai 1.000.000 unit sebanyak 3 hingga 4 kali sehari. Seseorang yang mengalami kondisi tersebut bisa mengonsumsi hingga 2 hari setelah gejala hilang. Namun, untuk pencegahannya bisa dikonsumsi 1.000.000 unit per hari.
- Anak-anak: diberi dosis 100.000 unit sebanyak 4 kali sehari
2. Candidiasis mulut
- Dewasa: 100.000 unit sebanyak 4 kali sehari. Pengobatan tersebut dapat dilakukan selama 7 sampai 14 hari. Jika gejala telah hilang, dianjurkan untuk tetap mengonsumsi obat selama 2 hari untuk mencegah kekambuhan.
- Anak-anak: 100.000 unit sebanyak 4 kali sehari.
3. Pencegahan candidiasis pada bayi
Pada bayi baru lahir diberikan dosis 100.000 unit sebanyak 1 kali sehari. Hal ini dilakukan karena bayi yang baru lahir dari ibu yang mengidap candidiasis vagina memiliki risiko terkena candidiasis.
Bentuk topikal
Pada orang dewasa dan anak-anak yang mengidap infeksi jamur kulit bisa dioleskan di bagian yang terkena infeksi jamur sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.
Bentuk vaginal (tablet)
Pada orang dewasa yang mengidap candidiasis vagina diberi dosis 100.000 sampai 200.000 unit per hari selama 14 hari.
Bentuk Nystatin
Cairan suspensi, tablet vagina dan salep
Golongan Nystatin
Obat resep
Kategori Nystatin
Antijamur
Kontra Indikasi Nystatin
Kontraindikasi utama bagi pengguna nystatin adalah hipersensitivitas terhadap obat. Selain itu, terdapat beberapa sediaan suspensi oral nystatin yang mengandung gula dan tidak sesuai untuk anak-anak. Terdapat perhatian khusus yang diberikan kepada pasien hamil dan ibu menyusui.
Interaksi Nystatin
Sebelum mengonsumsi obat nystatin disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait penggunaan obat bebas dan obat herbal yang digunakan. Selain itu, kurangi penggunaan rokok, obat-obatan terlarang, alkohol, dan kafein karena dapat mempengaruhi cara kerja obat.
Selain itu, nystatin berbentuk tablet vagina dapat menurunkan efektivitas pada progesteron yaitu hormon yang digunakan untuk mengatasi gangguan siklus menstruasi dan ovulasi. Tak hanya itu, nystatin oral juga dapat menurunkan efektivitas probiotik dalam mengobati gangguan pencernaan seperti diare.
Perhatian Penggunaan Nystatin
Sebelum mengonsumsi nystatin, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni:
- Beri tahu dokter jika memiliki alergi terhadap obat
- Beri tahu dokter tentang riwayat kesehatan terutama penyakit diabetes, penyakit ginjal dan HIV
- Tanyakan kepada dokter tentang keamanan obat tersebut jika memiliki diabetes karena obat ini mengandung gula
- Jika memakai gigi palsu perlu berhati-hati dalam membersihkan dan merawat giginya
- Diskusikan kepada dokter jika sedang hamil dan menyusui, obat ini hanya dikonsumsi ketika benar-benar dibutuhkan
- Jangan menggunakan nystatin salep pada penyakit kulit yang tidak diketahui penyebab awalnya
- Beri tahu dokter jika mengonsumsi obat lain seperti suplemen dan produk herbal untuk mencegah terjadinya interaksi obat
Efek Samping Nystatin
Terdapat efek samping yang dirasakan ketika mengonsumsi nystatin, seperti:
- Reaksi alergi seperti ruam kulit dan gatal
- Adanya pembengkakan di area wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan
- Kulit menjadi kemerahan, melepuh dan mengelupas di area kulit serta mulut
- Iritasi mulut
- Sakit perut
- Mual
- Diare
- Kesulitan bernapas
- Detak jantung menjadi lebih cepat
- Iritasi di dalam mulut
- Sakit perut
Segera temui dokter jika mengalami efek samping yang lebih serius setelah menggunakan obat nystatin agar mendapatkan penanganan yang benar dan tepat.