Nyelenehnya Pihak Kontraktor, Pengerjaan Turab Diduga Tidak Semua Menggunakan Kaki Pancang atau Sepatu

Nyelenehnya Pihak Kontraktor, Pengerjaan Turab Diduga Tidak Semua Menggunakan Kaki Pancang atau Sepatu
Aesennews com, Banten Legok – Proyek normalisasi saluran pembuangan/turab yang berada di Jalan Sasak RW.08 Kampung Rancagong, Desa Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang diduga dikerjakan tak sesuai spesifikasi, standart maupun kualitas. Selasa, 27/06/2023.
Berdasarkan informasi, proyek tersebut dilaksanakan oleh CV. Sami Maju dengan biaya senilai Rp. 88.968.000,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang melalui DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR ( DBMSDA ).
“Proyek ini dibiayai dari pajak yang anda bayar”
Begitulah kira-kira bunyi tulisan yang tertera di bawah papan informasi proyek.
Dari pengamatan Awak Media di lokasi, proyek tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai RAB. Pasalnya, kaki pancang atau sepatu tidak semua dipasang dan hanya sebagian pinggir saja yang memakainya.

Apalagi para pekerja tidak memaki Alat Pelindung Diri ( APD ) dan juga seperti sengaja melalaikan Keselamatan Kesehatan Kerja ( K3 ).
Hal itu membuat Awak Media terheran-heran dengan perilaku nyeleneh yang dilakukan oleh pihak kontraktor proyek tersebut, entah mengapa demikian.
Supriadi, seseorang yang diduga mandor proyek saat dikonfirmasi oleh Awak Media, mengucapkan.
“Dikerjakan dari hari sabtu dan panjang turab Tiga Puluh Meter total keseluruhan Enam Puluh Meteran,” ucapnya.
Awak media menggali informasi lebih dalam ke mandor pekerja, tentang siapa pelaksananya dan kenapa tidak ada di lokasi.
” Pelaksananya Mutadi, dia jarang dateng,” terangnya.
Sampai berita ini di terbitkan DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR ( DBMSDA ) belum dikonfirmasi. ( Red. Prayitno/ Sachrir )

SOURCE

Recommended
Jakarta – Ps Pamin Subbag Renmin Bidpropam Polda Jambi, Aiptu…