AS, Tekno – Selain memperbarui sistem operasinya, Microsoft juga rutin untuk rilis penyegaran pada jajaran perangkat komputer mereka setiap tahun lewat lini Surface. Dan di awal Oktober ini, Surface Pro 9 akhirnya diperkenalkan sebagai tablet multifungsi terbaiknya, meleburkan dua generasi lama.
Tentunya Surface Pro 9 tidak hadir sendiri—beberapa seri lain seperti Surface Laptop 5 dan Surface Studio 2+ juga hadir membawa penyegaran masing-masing. Tak hanya itu, vendor asal Redmond satu ini juga rilis sejumlah aksesori canggih pendukung sistem kerja remote maupun hybrid. Seperti Microsoft Presenter+ dan Audio Dock serbaguna.
Menurut Panos Panay, Chief Product Officer pada Microsoft, lini perangkat Surface telah menantang perkembangan PC selama 10 tahun terakhir. “Surface dan Windows membantu menghilangkan hambatan, memberdayakan kita masing-masing untuk terhubung, berkreasi, bekerja, belajar, dan bermain dengan cara yang baru dan alami,” jelasnya lewat rilis pada halaman blog resmi Microsoft.
Baca juga: Intel Unison, Permudah Koneksi Device Antara Windows 11, Android hingga iOS
Berikan Opsi Prosesor Intel dan Qualcomm
Lewat Surface Pro 9, Microsoft mencoba untuk melebur dua varian yang sebelumnya tersedia secara terpisah menjadi satu opsi yang lebih punya banyak kesamaan. Ya, tablet yang juga bisa dianggap sebagai laptop 2-in-1 ini merupakan penyempurnaan dari Surface Pro 8, sekaligus integrasikan prosesor rancangan sendiri milik Surface Pro X. Ada dua jenis prosesor yang punya karakteristik berbeda.
Untuk versi Intel, konsumen bisa memilih opsi mulai dari Core i5 hingga i7-1255U, yang memiliki 10 core 12 thread dengan peningkatan performa hingga 50% dari generasi sebelumnya. Membawa standar Intel Evo, juga sudah punya port Thunderbolt 4, dan tentunya baterai yang awet untuk penggunaan seharian.
Sementara bagi mereka yang membutuhkan dukungan jaringan 5G, bisa memilih Surface Pro 9 dengan cip Microsoft SQ3 hasil kolaborasi bersama Qualcomm, gunakan basis chipset Snapdragon 8cx Gen 3. Dibandingkan seri sebelumnya, performa meningkat 85%. Dan didukung NPU khusus untuk hadirkan fitur seperti efek blur pada webcam serta noise cancellation pada mikrofon.
Bermaksud sederhanakan pilihan, sayangnya dengan begitu, konsumen tidak bisa mendapatkan Surface Pro 9 dengan prosesor Intel sekaligus dukungan jaringan seluler baik 5G maupun LTE. Keduanya tersedia dalam opsi RAM mulai 8GB hingga 32GB (atau 16GB versi SQ3), serta SSD mulai 128GB hingga 1TB (atau 512GB versi SQ3).
Benefit lain dari memilih Surface Pro 9 versi prosesor SQ3 selain NPU adalah daya tahan baterainya. Microsoft sendiri berani mengklaim hingga 19 jam penggunaan.
Warna Baru Surface Pro 9 Khusus Varian Intel
Selain dari pilihan prosesor baru, desain dan spesifikasi Surface Pro 9 secara keseluruhan tak jauh berbeda dari yang lalu—atau meningkat signifikan bagi pengguna seri Pro X. Layar 13 incinya beresolusi 2880 x 1920 piksel, gunakan rasio 3:2 dengan refresh rate hingga 120Hz dan rasio kontras 1200:1. Layar ini terlapisi Gorilla Glass 5, serta mendukung aksesori tambahan seperti stylus.
Ada speaker ganda plus dua mikrofon dengan kualitas setara studio. Sementara untuk kamera, Surface Pro 9 punya sensor 1080p di depan dan 10MP di belakang dengan perekaman video hingga 4K. Ada dua port USB-C, serta port khusus Surface Connect. Ya, pengguna tak lagi diberikan port audio jack pada tablet dengan bobot kisaran 880 gram ini.
Untuk harga Surface Pro 9 sendiri dibanderol USD999 atau sekitar Rp15 jutaan pada versi Wi-Fi dengan prosesor Intel. Sementara versi 5G dengan cip SQ3 mulai dari USD1,299 atau Rp19,9 jutaan. Sebagai catatan, hanya varian Wi-Fi saja yang mendapatkan beragam opsi warna baru, termasuk Sapphire dan Forest.
