Aesennews.com, Banten Serdang -Proyek normalisasi saluran pembuangan/turab yang berada di RT. 01 RW. 03 Blokeng, Desa Serdang, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang diduga dikerjakan tak sesuai spesifikasi, standart maupun kualitas. Jumat, 23/06/2023.
Berdasarkan informasi, proyek tersebut dilaksanakan oleh CV. Daya Multi Kreasi dengan biaya senilai Rp. 123.422.000,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang melalui DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR ( DBMSDA ).
“Proyek ini dibiayai dari pajak yang anda bayar”
Begitulah kira-kira bunyi tulisan yang tertera di bawah papan informasi proyek.
Dari pengamatan Awak Media di lokasi, proyek tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai RAB. Pasalnya, papan informasi proyek tidak di pasang dari awal mula pekerjaan, namun papan tersebut tiba-tiba terpampang di saat pekerjaan itu sudah selesai.
Hal itu membuat Awak Media terheran-heran dengan perilaku nyeleneh yang dilakukan oleh pihak kontraktor proyek tersebut, entah mengapa demikian.
Juki, seseorang yang diduga pelaksana proyek saat dikonfirmasi oleh Awak Media, dirinya enggan berkomentar.
Oleh sebab itu, Laskar Pasundan Indonesia ( LPI ) melalui humas Dewan Perwakilan Wilayah ( DPW ) Provinsi Banten angkat bicara mengenali dugaan proyek turab yang tidak sesuai Spek.
Mansyur, selaku humas LPI mengatakan bahwa mengenai papan informasi proyek itu jangan dianggap sepele.
“Harusnya papan informasi proyek dipasang dari awal, bukan kerjaan sudah selesai baru nongol tuh si papan proyek, kan ada apa? apakah ada indikasi kecurangan, ya mungkin terjadi,” ujarnya.
Pengawas dari dinas terkait kata Mansyur, harusnya mengingatkan kepada kontraktor mengenai spesifikasi, standar, kualitas dan juga papan proyek.
“Faktor utama kelalaian dan bentuk suatu kecurangan tak lain adalah dikarenakan lemahnya pengawasan dari dinas terkait,” tegas Mansyur selaku humas LPI DPW Banten.
Sampai berita ini di terbitkan DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR ( DBMSDA ) belum dikonfirmasi. ( Red. Prayitno )
