Artikel Oto – Genesis G80 Electrified resmi menjadi salah satu mobil operasional pada acara KTT G20 Bali tanggal 15-16 November 2022 mendatang. Dibalik tampilannya yang mewah, Genesis G80 dibekali dengan fitur lengkap serta performa yang tangguh. Lantas bagaimana dengan spesifikasi Genesis G80 yang dipakai sebagai mobil operasional KTT G20?
Sebagai informasi, Genesis sendiri merupakan divisi kendaraan mewah milik Hyundai Motor Group. Pada awalnya, Hyundai merilis mobil mewah bernama Hyundai Genesis pada tahun 2004. Namun pada tahun 2015, Genesis resmi diumumkan sebagai merek terpisah.
Genesis G80 Electrified merupakan sedan mewah bertenaga listrik yang diluncurkan pada 2021 silam. Mobil listrik tersebut didesain oleh Luc Donckerwolke, pria yang pernah menjabat sebagai Head of Design Lamborghini.
Untuk acara KTT G20 Bali, Hyundai menyumbang 131 unit Genesis G80 Electrified. 44 unit diantaranya merupakan varian Long Wheelbase. Mobil sedan listrik mewah tersebut didatangkan secara utuh dari Korea Selatan.
Tampilan Genesis G80 Beserta Dimensinya
Dilihat pada bagian eksterior, Genesis G80 memiliki tampilan yang sangat mewah. Pada fasia depan, terdapat grille berukuran besar dengan desain seperti tameng. Di samping grille, terdapat dua buah lampu utama yang sudah berteknologi LED.
Pada bagian samping, mobil ini hadir dengan dua versi, yaitu standar dan long wheelbase. Varian standar memiliki panjang 5.005 mm, sementara long wheelbase memiliki panjang 5.222 mm. Pada bagian kaki-kaki, Genesis G80 menggunakan suspensi tipe multi-link pada bagian depan dan belakang. Mobil ini juga dilengkapi dengan velg berukuran 19 inci yang dibalut ban Michelin 245/25 pada bagian depan dan 275/40 pada bagian belakang.
Pada bagian belakang, Genesis G80 memiliki lampu belakang dengan desain senada dengan lampu depan. Lampu belakang juga sudah berteknologi LED.
Genesis G80 Electrified Standard Wheelbase mempunyai dimensi dengan spesifikasi panjang 5.005 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.475 mm, dan wheelbase di angka 3.010 mm.
Baca Juga: Hyundai Serahkan IONIQ 5 dan Genesis G80 untuk KTT G20
Interior dan Fitur
Masuk ke dalam interior, Genesis G80 memiliki desain yang minimalis berbalut material mewah. Seluruh lapisan jok sudah memakai bahan kulit asli. Konsumen juga bisa menambahkan opsi jok Nappa, Prime Nappa, dan wood panel. Jok pada Genesis G80 sudah dibekali dengan memory seat, ventilasi jok, dan pengaturan 12 arah dengan lumbar support pada jok depan.
Beralih ke bagian dashboard, Genesis menyematkan head unit berukuran 12,5 inci layar sentuh yang bisa terkoneksi dengan smartphone. Fitur lain pada interior seperti ambient mood lighting, front seat LED foot lamp, metal door scuff, two tone steering wheel, kontrol AC layar sentuh, frameless ECM room mirror, aksen alumunium pada interior, dan hi-pass system juga disematkan.
Sementara untuk fitur keseamaran, Genesis G80 sudah dilengkapi dengan 10 titik airbag, rem cakram dengan perangkat ABS, safety assist, rear occupant alert, multi collision brake system, dan lainnya.
Spesifikasi Performa dari Genesis G80
Soal spesifikasi, Genesis G80 Electrified yang digunakan untuk keperluan KTT G20 Bali dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 87,2 kWh. Baterai menyalurkan energi untuk 2 motor listrik yang diletakkan pada bagian depan dan belakang, yang artinya mobil ini memiliki penggerak all-wheel-drive.
Motor listrik yang disematkan mampu menghasilkan tenaga gabungan sebesar 272 kW atau 364,7 dk dengan torsi 700 Nm. Dibekali dengan baterai 87,2 kWh dan 2 motor listrik, Genesis G80 sanggup berlari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4,9 detik. Mobil sedan listrik mewah ini mampu menempuh jarak 427 km dalam sekali pengisian daya penuh.
Untuk mengisi daya Genesis G80, pengisian daya dengan rapid charging 800V membutuhkan waktu 22 menit dari 10% hingga 80%. Sementara untuk pengisian daya normal (11kW) membutuhkan waktu 9 jam dari posisi baterai 10% hingga 100%.
Pada bagian powertrain, Genesis G80 menggunakan drive mode selector yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Selain itu, ada fitur regenerative braking system yang memanfaatkan energi pengereman untuk dikonversikan menjadi cadangan daya. Fitur standar lain seperti battery heating system, heat pump, dan V2L (Vehicle-to-Load) juga hadir sebagai fitur standar.