
momobil.id – Pada beberapa mobil bertransmisi matik, terdapat tombol overdrive (O/D). Biasanya tombol overdrive terletak pada bagian tuas transmisi. Lantas, apa gunanya tombol overdrive (O/D) pada mobil dengan transmisi matik?
Overdrive atau OD merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut gigi transmisi yang memiliki rasio lebih tinggi dibandingkan putaran mesin. Misalnya, pada transmisi 4 percepatan, gigi 3 memiliki rasio yang putaran mesin. Pada tuas transmisi mobil matik, biasanya terdapat tombol O/D atau overdrive. Tombol ini bukan hanya sebagai hiasan saja, namun memiliki fungsi yang dapat menunjang kenyamanan.
Ketika pengemudi hendak berakselerasi dan berada di atas kecepatan 60 km/jam pada tanjakan, pengemudi bisa menginjak pedal gas lebih dalam. Namun, terkadang hal tersebut membuat mobil tidak nyaman dan efisien. Dengan mengaktifkan tombol overdrive, berkendara melewati tanjakan menjadi lebih efisien. Tombol ini hanya digunakan ketika menghadapi jalan dengan kondisi tertentu. Misalnya seperti jalan yang menanjak, dan panjang seperti jalan tol.
Baca Juga: Begini Posisi Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat Parkir
Ketika tombol overdrive dimatikan, maka perpindahan gigi mobil di tahan agar tidak sampai gigi maksimal. Misalkan pada mobil dengan transmisi 4 percepatan, ketika tombol overdrive dimatikan, maka perpindahan gigi maksimal hanya sampai gigi 3. Dalam keadaan tombol off, fungsi Overdrive akan memakan lebih bahan bakar. Hal ini disebabkan karena transmisi otomatis tertahan pada gigi maksimal. Mesin akan membutuhkan torsi yang lebih besar, sehingga tenaga yang dikeluarkan oleh mesin juga lebih besar.
Oleh karena itu, tombol overdrive disarankan untuk tetap pada posisi menyala. Ketika tombol ini dimatikan, maka suara mesin akan meraung dalam kecepatan tinggi. Selain itu, berkendara juga menjadi tidak efisien dan lebih boros bahan bakar.