Ditulis Oleh: Fikri Ainurofiq
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam
Universitas Islam Negri Abdurrahman Wahid Pekalongan
JurnalPost.com – Pemilihan umum mengharapkan dapat memilih pemimpin yang berkualitas walaupun Upaya penataan dan mengatasi krisis pemimpin belum berjalan secara optimal karena kita masih juga mengalami krisis multimensional dalam kepemimpinan.
Sehingga di era reformasi yang dinamis ini mengharuskan kita melakukan perubahan mengenai makna kepemimpinan. Dan jangan sampai terjadi kegamangan dalam memilih tipe pemimpin-pemimpin yang tepat untuk negeri yang tercinta ini.
Sekarang kita melihat kurangnya keteladanan perilaku para pemimpin dalam ucapan, pernyataan, diplomasi dalam penyelesaian masalah mendasar yang dihadapi bangsa ini. Sense-of crisis hampir-hampir punah karena dominasi kepentingan (interest) pribadi, kelompok, partai dan golongan, bisnis lebih mendominasi, yang terjadi dalam kehidupan masyarakat lebih lanjut.
Menurut Mukhaer “Meskipun buku ini mengambil konsep Barat, namun masih bisa diterapkan di negara timur seperti Indonesia. Buku ini juga menjelaskan kepemimpinan yang ideal adalah kepemimpinan yang berjejaring, guyup rukun, serta mengutamakan kebersamaan.
Menurut saya, buku berhalaman 134 lembar ini mampu menyajikan bagaimana seharusnya seorang pemimpin bertindak. Kalimat yang digunakan sangat komunikatif dan mudah dicerna”.
Secara Umum para ahli mendefinisikan bahwa prmimpin ialah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi suatu klompok atau orang lain untuk merain tujuan bersama sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan, berikut penulis coba mengutip beberapa pengertian kepemimpinan dari para ahli:
a. James Stoner menurutnya kepemimpinan ialah mengarahkan sekaligus usaha untuk mempengaruhikegiatan yang berkaitan dengan anggota klompok atau organisasi
b. Wahjosumidjo berpendapat bahwa kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang melekat pada diri seseorang yang tidak dapat dipisahkan dari kedudukanya untuk melakukan interaksi dari para pengikuutnya
c. Menurut Charles dan Orlandu kepemimpinan adalah proses mempengaruhi berbagai aktivitas sebuah klompok yang terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan
Sedangkan Pemimpin suatu Negara adalah individu subjek Hukum Internasional yang dapat dimintakan pertanggungjawaban. Pemikiran terhadap kedudukan Individu di dalam hukum internasional telah berevolusi sedemikian rupa dan berkembang cukup signifikan setelah adanya perkembangan yang terjadi dalam cabang-cabang hukum Internasional
yaitu hukum pidana internasional, hukum hak asasi manusia internasional, dan hukum humaniter internasional untuk menelaah kembali pengertian individu terutama dalam konteks pertanggungjawaban pidana di hadapan pengadilan internasional secara menyeluruh.
Ciri-ciri pemimpin yang baik tidak lepas dari empat hal ini, yaitu diantaranya adalah:
• Memiliki keahlian konseptual seperti menyampikan gagasanya dan tujuannya dari jangka pendek hingga jangka panjang secara terarah
• Memiliki keaslian dalam berkomunikasi sehimhha dapat memberikan pengarahan yang berpengaruh di setiap anggota atau klompok
• Faham akan ilmu administrasi yang jelas
• Faham akan kedudukanya sebagai pemimpin terkait pkerjaanya dan otoritasnya
Setiap pemimpin pasti memiliki pendekatan kepemimpinan yang berbeda tergantung pada karakter dan kepribadiannya. Namun perlu diingat bahwa ada ciri-ciri tertentu yang membedakan seorang pemimpin yang ideal dan amanah dari seorang pemimpin biasa, ciri-cirinya yaitu:
1. Inspire, atau dapat menginspirasi banyak orang. Dengan memberikan inspirasi seperti ini, maka akan mengetahui tanggung jawab dan peran pemimpin dalam masyarakat. Melalui apa saja bisa melalui media sosial atau langsung terjun ke masyarakat.
John Quincy Adams mengatakan bahwa jika tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih banyak, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih, maka Anda adalah seorang pemimpin.
2. Mampu Berkomunikasi dengan baik, Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu mengkomunikasikan visi dan misi dengan baik. Ia memiliki strategi komunikasi yang efektif, yang kemudian menciptakan pola komunikasi yang solid antar karyawan yang dipimpinnya. Komunikasi merupakan aspek terpenting dalam membangun budaya kerja yang produktif.
3. Arnold H. Glasow, mengatakan bahwa kriteria pemimpin yang ideal harus siap menerima lebih banyak kritik atas kesalahan daripada pujian atas keberhasilan. Sikap kepemimpinan bebas hambatan adalah sikap yang dapat membuat semua individu dalam tim bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan. Tentunya hal ini dapat didukung jika pemimpin rakyat bertanggung jawab sebagai seorang pemimpin.
4. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak hanya cerdas secara kognitif tetapi juga cerdas secara emosional. Pemimpin yang ideal mampu mengendalikan emosi dalam situasi kritis apapun dan tetap tenang dalam menghadapi konflik yang muncul.
Kecerdasan emosional juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran sosial dan membangun komunikasi yang efektif. Pemimpin yang cerdas secara emosional tidak akan mengambil keputusan dengan tergesa- gesa atau lebih mengutamakan ego pribadi, tetapi tetap mengutamakan rasionalitas.
5. Ciri-ciri kepemimpinan yang baik terakhir adalah mampu untuk berurusan dengan orang lain, terutama bawahan, dengan memberi mereka rasa hormat. Bawahan Anda adalah orang-orang seperti Anda yang pantas diperlakukan dengan bermartabat.
Jadikan anggota tim Anda teman yang dapat Anda bagikan tanpa melebihi privasi Anda. Anda mungkin tegas, tetapi berhati-hatilah agar tidak melukai kepercayaan karyawan Anda. Kriteria pemimpin yang ideal sangat dibutuhkan agar anggota tim Anda menghormati Anda. Untuk menjadi pemimpin yang baik, Anda juga harus memiliki sikap kepemimpinan yang baik.
Hal yang dapat dijadikan acuan karakter dari seorang pemimpin itu diantaranya harus dapat menyuburkan dan mengembangkan perilaku serta sifat-sifat yang harus di terapkan, di antaranya adalah:
Pertama pencerahan diri sendiri, amanah, terhadap diri sendiri serta terhadap orang lain, jujur terhadap kekuatan diri, kelemahan serta perjuangan yg ikhlas buat memperbaikinya.
Kedua seseorang pemimpin cenderung memprioritaskan kepentingan masyarakat atau orang banyak pada organisasi atas dasar persamaan derajad, tanpa wajib menjilat keatas menyikut kesamping serta menindas ke bawah. Dan bisa memimpin terhadap bawahannya secara adil.
Ketiga memiliki rasa ingin tahu serta dapat didekati sehingga orang lain merasa aman dalam menyampaikan umpan balik dan gagasan-gagasan baru secara jujur, lugas serta penuh rasa hormat kepada pemimpinnya.
Keempat Bersikap transparan serta mampu menghormati lawan politik dan belajar asal mereka yang bisa. memberikan baik untuknya.
Kelima mempunyai kecerdasan, cermat serta andal sebagai akibatnya bisa bekerja secara professional dalam keilmuan dan jabatannya.
Keenam memiliki rasa kehormatan diri serta berdisiplin eksklusif, sebagai tanda mampu dan mempunyai rasa tanggungjawab langsung atas sikap pribadinya. tidak hnya itu para pemimpin diharapkan bisa bersikap tegas terhadap rival, atau rakyatnya sendiri yang bertentangan dengan hukum atau aturan yang berlaku.
Ketujuh memiliki kemampuan berkomunikasi, semangat menciptakan “team work“, kreatif, percaya diri dan inovatif.
Daftar pustaka
Nazaruddin Malik, Connected Leadership, (Jawa Timur: PT Nasya Expanding Management, Jl Raya Wangandowo, Bojong, Pekalongan, Jawa Tengah, 2022)
Ida Ayu Kade Ngurah Anggreni, Dewa Gede Sudika Mangku, “Analisis Yuridis Pertanggung jawaban Pemimpin Negara Terkait Dengan Kejahatan Perang Dan Upaya Mengadili Oleh Mahkamah Pidana Internasional” Journal Komunitas
Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Hukum (Volume 2 No. 3 Tahun 2019) Soekarso, Iskandar putong, cecep hidayat, “Kepemimpinan: kajian teoritis dan praktis” 2015.
Anggi, 10 Ciri-ciri kepemimpinan yang baik, https://accurate.id/marketing-manajemen/ciri-ciri-kepemimpinan-yang- baik/ (Diakses Tanggal 5 Juni 2023, Pukul 13.21 Wib)
Abdul Halim, “7 Karakter Pemimpin”https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/inilah-7-karakter-pemimpin (Diakses Tanggal 5Juni 2023, Pukul 14.50 Wib)
The post Memilih Pemimpin yang tepat Mendekati Pilpres 2024 appeared first on JurnalPost.