JurnalPost.com – Kemampuan berpikir saat ini merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi segala tantangan hidup. Keterampilan tersebut meliputi keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan pemecahan masalah (Kalelioglu & Gulbahar, 2014). Setiap orang harus memiliki kemampuan berpikir kritis untuk menghadapi berbagai persoalan pribadi dan sosial dalam kehidupannya. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk berefleksi dan mengambil keputusan. Sangat mungkin untuk mengembangkan pemikiran kritis melalui partisipasi dalam organisasi, terutama dalam reaksi diri dan implementasi pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan berorganisasi. Karim (1985) menjelaskan bahwa “organisasi kemahasiswaan adalah suatu proses dimana mahasiswa mempersiapkan diri untuk bergabung dengan organisasi yang lebih besar setelah lulus kuliah”. Jika anggota organisasi telah menanamkan kedisiplinan, berpikir kritis dan mentaati semua aturan yang berlaku, diharapkan kesadaran ini nantinya akan tumbuh dan berguna saat mereka berada di masyarakat. Keberadaan organisasi kampus baik internal maupun eksternal penting untuk pengembangan diri anggotanya, terutama dari sisi kepemimpinan.
Generasi Baru Indonesia (GenBI) merupakan sebuah organisasi penerima beasiswa dari Bank Indonesia yang memiliki visi menjadikan kaum muda Indonesia sebagai generasi yang kompeten dalam berbagai bidang keilmuan serta dapat membawa perubahan positif dan menjadi inspirasi bagi bangsa dan negara, serta memiliki misi yaitu Menggagas berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik (INITIATE), Menjadi garda terdepan dalam melakukan aksi nyata untuk pembangunan bangsa (ACT), Peduli dan berkontribusi untuk pemberdayaan masyarakat (SHARE), dan berbagi inspirasi dan motivasi untuk menjadi energi bagi negeri (INSPIRE). Oleh sebab itu, diperlukannya kemampuan berpikir kritis dari setiap anggota untuk mewujudkan visi dan misi dari organisasi tersebut.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan dimana mahasiswa menerapkan teori-teori yang diperoleh selama belajar di bangku kuliah dalam praktek. Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menyiapkan mahasiswanya untuk berinteraksi sosial, khususnya pada mata kuliah yang dipelajari di perkuliahan. Dalam dunia pendidikan, hubungan antara teori dan praktek menjadi penting agar dapat membandingkan dan mendemonstrasikan apa yang telah dipelajari dalam teori dengan keadaan nyata dalam praktek.
Kegiatan PKL ini juga dilakukan oleh Lidia Enjela (190902075) Mahasiswi dari Program Studi Kesejahteraan Sosial, Universitas Sumatera Utara dengan supervisor yaitu Ibu Dra. Erni Asneli Asbi, M.Si dan Bapak Fajar Utama Ritonga, S.Sos, M.Kesos sebagai dosen pengampu mata kuliah praktek kerja lapangan.
Memilih organisasi Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sumut sebagai tempat praktek selain karna saya juga merupakan salah satu penerima beasiswa dari Bank Indonesia, juga karna organisasi ini memiliki visi dan misi yang selaras dengan tujuan praktek saya. Organisasi ini mewajibkan setiap divisi di dalamnya memiliki program kerja masing-masing yang rutin dilaksanakan setiap minggunya, Karna berada langsung dibawah naungan Bank Indonesia, tidak heran jika anggota GenBI akan memiliki kelebihan yaitu mendapatkan fasilitas tambahan secara gratis yang diberikan oleh Bank Indonesia untuk mengasah skill yang dimiliki serta mempelajari hal baru dalam segala bidang ilmu. Contohnya, Bank Indonesia melaksanakan Leadership Camp yang dilaksanakan di Pulau Samosir secara gratis dan diikuti oleh anggota GenBI untuk melatih jiwa kepemimpinan serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis setiap anggota.
Pada kegiatan praktek yang saya lakukan, adalah saya terlibat aktif dalam setiap program kerja yang dilaksanakan dalam organisasi. Saya juga menjadi Head Project dalam Program Kerja “GenBI Share to Care” yaitu kegiatan peduli dan mengedukasi pasien di sebuah yayasan rehabilitasi, saya mengkoordinir proses dan jalannya kegiatan atau program kerja tersebut. Saya juga sering menjadi pemandu acara/Master of Ceremony dalam beberapa kegiatan GenBI, saya juga membuat mini project pada kegiatan PKL kali ini, yaitu membentuk kelompok diskusi dengan beberapa anggota yang sama sama akan belajar untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya.
Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Erni Asneli Asbi, M.Si selaku supervisor saya dan Bapak Fajar Utama Ritonga, S.Sos, M.Kesos sebagai dosen pengampu mata kuliah praktek kerja lapangan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Generasi Baru Indonesia (GenBI) SUMUT atas dukungan dan kerja samanya selama ini, serta saya juga berterimakasih kepada setiap pihak yang terlibat dan banyak membantu saya selama kegiatan praktik berlangsung, baik memberi dukungan moril maupun lainnya.
Penulis : Lidia Enjela (Kesejahteraan Sosial fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, Universitas Sumatera Utara)
The post Melalui organisasi dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, emang bisa? appeared first on JurnalPost.