Mall Pasar Atom: Gabungan Konsep Pasar Dan Mall

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Mall Pasar Atom: Gabungan Konsep Pasar Dan Mall

JurnalPost.com – Di kawasan perkotaan, pusat perbelanjaan (mall) telah mengalami transformasi fungsi, dari sekadar Mall di kawasan perkotaan kini berfungsi tidak hanya sebagai tempat berbelanja, tetapi juga sebagai destinasi pariwisata yang menawarkan pengalaman hiburan, seiring munculnya tren retailtainment. Kota-kota seperti Singapura, Dubai, dan Paris telah memanfaatkan fenomena ini untuk memperkuat citra sebagai destinasi wisata belanja kelas dunia. Di Indonesia, pusat perbelanjaan terus berkembang namun menghadapi tantangan dari digitalisasi dan tren belanja daring yang mengubah perilaku konsumen. Di Surabaya, mall menjadi elemen penting dalam wisata perkotaan, menunjukkan bahwa aktivitas berbelanja telah bergeser dari sekadar pelengkap menjadi motivasi utama perjalanan wisata.

Pasar Atom merupakan salah satu pusat perbelanjaan ikonik di Kota Surabaya yang telah mengalami perkembangan signifikan melalui perluasan area bernama Pasar Atom Mall Dayatari. Kawasan baru ini mengusung konsep yang lebih modern tanpa meninggalkan identitas khas pasar tradisional. Secara administratif, Mall Pasar Atom terletak di Kelurahan Bongkahan, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, dengan alamat Jl. Bunguran No. 45. Area sekitar Mall Pasar Atom terdapat Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan pelabuhan terbesar di Kota Surabaya. Lalu terdapat Stasiun Semut yang memudahkan jangkauan pengunjung dari luar kota. Kawasan Jembatan Merah, yang merupakan kawasan bersejarah dan dapat menjadi tujuan perjalanan setelah atau sebelum dari Mall Pasar Atom. Kemudian terdapat House of Sampoerna yang merupakan salah satu wisata populer di Surabaya.

Meskipun mayoritas tenant di Pasar Atom Dayatari merupakan pelaku UMKM atau merek lokal, namun terdapat pula beberapa brand nasional yang membuka usaha di kawasan ini. Beberapa contoh di antaranya adalah toko roti Garmelia yang telah dikenal secara nasional, serta Mayasi yang menjual camilan khas Jepang dengan jaringan distribusi luas di Indonesia. Selain itu, ada pula beberapa toko pakaian yang menggunakan merek lokal tetapi telah memiliki cabang di kota lain, sehingga dapat dikategorikan sebagai brand nasional skala kecil-menengah. Namun secara umum, brand nasional tidak mendominasi area ini, karena memang segmentasi Pasar Atom Dayatari lebih ditujukan untuk pasar lokal dan pelaku bisnis skala mikro hingga menengah.

Arsitektur Pasar Atom Dayatari menerapkan konsep semi-modern yang menggabungkan nuansa pasar tradisional dengan penataan dan fasilitas yang lebih terstruktur. Interior bangunan didesain dengan pencahayaan lampu neon, ventilasi alami, dan kipas angin, menciptakan suasana sejuk meski tanpa sistem pendingin udara penuh. Koridor-koridor dalam mall cukup luas, dipenuhi kios-kios yang tertata rapi namun tetap mencerminkan suasana padat dan semarak khas pasar. Ciri utama dari mall ini terletak pada atmosfernya yang dinamis, ditandai oleh interaksi langsung dan intens antara penjual dan pembeli, yang membedakannya dari mall modern yang cenderung lebih tenang. Selain itu, Pasar Atom Dayatari juga berperan sebagai pusat pengembangan UMKM, dengan banyak pelaku usaha lokal memasarkan produknya kepada pengunjung dari dalam maupun luar kota.

Adapun media yang digunakan sebagai implementasi dari public relation eksternal yaitu Instagram (@pasaratom), Tiktok (@pasaratommall), Facebook (@pasar atom mall). Frekuensi penggunaan media tertinggi yaitu Instagram dan Tiktok, hal ini sebagai upaya dalam menyesuaikan media promosi dengan karakteristik pasar saat ini. Media tersebut mereka mengunggah berbagai konten seperti memasarkan produk yang ada di dalam mall, promosi barang-barang yang sedang diskon, dan berbagai konten lainnya. Dalam penggunaan sosial media ini tentunya pasar atom sudah update dan mengikuti trend-trend zaman yang sedang berkembang dan tentunya dengan penggunaan sosial media tersebut membuat pasar atom tidak kalah menarik dengan mall ataupun pasar yang lain.

Penulis:
Agnes Tresia Silalahi

The post Mall Pasar Atom: Gabungan Konsep Pasar Dan Mall appeared first on JurnalPost.

SOURCE

Recommended
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul…