Jakarta – Investasi kini mulai diminati para milenial di setiap negara termasuk Indonesia. Berbagai platform digital berlomba menghadirkan sejumlah kemudahan dalam berinvestasi.
Sejalan dengan meningkatnya minat investasi masyarakat Indonesia, Bank Mandiri menghadirkan fitur investasi reksa dana yang lebih cepat dan aman di aplikasi Livin’ by Mandiri. Hal ini menjadi upaya melengkapi layanan digital Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan para nasabahnya. Fitur bernama Livin’ investasi yang ada di aplikasi Livin’ by Mandiri ini diluncurkan pada Senin (23/5) kemarin.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan untuk menikmati fitur ini, nasabah hanya perlu melakukan pendaftaran dengan mengakses menu Livin’ Investasi pada aplikasi Livin’ by Mandiri berlogo kuning serta mengisi kuesioner profil risiko untuk mengetahui produk reksa dana yang sesuai.
“Kehadiran Livin’ Investasi merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri untuk menyajikan solusi finansial bagi nasabah yang lengkap dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital,” ujar Alexandra dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/2022).
Alexandra melanjutkan fitur Livin’ Investasi memberikan beragam kemudahan bagi nasabah, seperti menentukan jenis portofolio yang sesuai dengan profil risiko termasuk besaran investasi. Sehingga nasabah tidak perlu pindah-pindah aplikasi untuk melakukan pembelian ataupun pembayaran, semua bisa langsung terpenuhi di Livin’ by Mandiri. Nasabah juga dapat memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dan di mana saja dengan lebih praktis di dalam satu aplikasi. Minimal investasi di Livin’ Investasi juga dimulai dari Rp 100 ribu saja.
Bukan hanya itu, kemudahan lainnya yang dapat dinikmati dalam fitur ini yaitu pengguna tidak perlu repot top-up untuk berinvestasi secara rutin, karena fitur ini dilengkapi dengan fitur investasi berkala melalui autodebet dari rekening tabungan Bank Mandiri. Berbagai kemudahan ini akan menarik bagi nasabah, terutama bagi generasi milenial yang berminat untuk mengalokasikan dananya ke dalam instrumen investasi.
“Bank Mandiri tidak hanya fokus pada penyediaan layanan finansial saja, namun juga mengedepankan pemberian advisory yang tepat kepada nasabah. Kami berharap, adaptasi bisnis melalui digitalisasi transaksi produk-produk investasi ini dapat memperluas segmentasi target dan pengelolaan dana nasabah yang lebih terintegrasi,” terangnya.
Berinvestasi di Livin’ Investasi juga lebih aman sebab instrumen investasi reksa dana telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Terlebih Bank Mandiri juga merupakan agen penjual yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Dengan hadirnya fitur Livin’ Investasi ini, Bank Mandiri optimis pertumbuhan bisnis Wealth Management dapat meningkat, terutama dari sisi investor ritel. Adapun saat ini, jumlah nasabah kelolaan Wealth Management Bank Mandiri saat ini telah mencapai 127 ribu nasabah dan diperkirakan akan tumbuh lebih dari delapan kali lipat pada tahun 2024.
Sebagai informasi tambahan, sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu Livin’ by Mandiri telah menjadi produk utama Bank Mandiri untuk segmen ritel yang menawarkan berbagai keunggulan diantaranya layanan keuangan yang terintegrasi dalam satu aplikasi, serta menjadi platform ekosistem digital favorit nasabah.
Kenyamanan nasabah dalam menggunakan layanan digital Bank Mandiri ini dapat dilihat dengan jumlah transaksi Livin’ by Mandiri hingga April 2022 yang mencapai 600 juta. Jumlah tersebut tumbuh lebih dari 70% bila dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Kemudian saat ini tercatat aplikasi ini telah diunduh kurang lebih oleh 12 juta pengunduh sejak diluncurkan pada Oktober 2021 atau tumbuh tiga kali lipat.
“Ke depan, Livin’ akan terus berinovasi dan membawa fitur-fitur dan kerja sama eksklusif lainnya untuk memberi kenyamanan kepada nasabah,” pungkas Alexandra. (adv/adv)
