Deputi Koordinator Militer Republik Islam Iran mengatakan, Militer Iran dalam doktrin pertempuran-pertempuran mendatang akan melangkah maju secara terarah.
Laksamana Habibollah Sayyari, Rabu (9/3/2022) terkait peran Militer Iran dalam melawan ancaman-ancaman baru menuturkan, “Militer Iran di bidang doktrin pertempuran-pertempuran mendatang, melangkah maju secara terarah dan terprogram.”
Ia menambahkan, “Militer Iran dengan memperhatikan pengalaman Perang Pertahanan Suci, sejak beberapa tahun terakhir sudah terjun ke bidang ancaman-ancaman baru, oleh karena itu doktrin pertempuran-pertempuran mendatang juga dirancang dan dipraktikan sesuai dengan jenis ancaman.”
Di antara pertempuran-pertempuran yang dihadapi oleh Militer Republik Islam Iran adalah perang-perang hibrida atau perang kombinasi.
“Pertempuran mendatang berlandaskan pada tipe perang-perang hibrida, dan dalam hal ini harus lebih memperhatikan ancaman-ancaman keras, ancaman lunak, ancaman semi keras, dan ancaman siber secara bersamaan, di sisi lain harus menciptakan persiapan pertahanan yang diperlukan,” pungkasnya. (HS)
