Kronologi Temuan Ratusan Mahasiswa di Bandung Positif HIV

Kronologi Temuan Ratusan Mahasiswa di Bandung Positif HIV

Kronologi Temuan Ratusan Mahasiswa di Bandung Positif HIV

Kronologi Temuan Ratusan Mahasiswa di Bandung Positif HIV

Jakarta

Belakangan ini masyarakat digegerkan dengan temuan 12.358 kasus HIV di Bandung pada media sosial. Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bandung, Sis Silvia Dewi, menjelaskan bahwa hal tersebut ternyata akumulasi data milik Dinkes Bandung dari tahun 1991-2021. Selain itu, dari keseluruhan 12.358 data yang ditemukan, 5.943 adalah warga Bandung.

“12 ribu data tes HIV di layanan kota Bandung, itu adalah semua orang yang mengakses tes HIV di puskesmas, rumah sakit swasta atau negeri, dan klinik swasta. Dari data tersebut, 5.800-nya adalah warga Bandung dan akumulasi dari tahun 1991-2021,” jelas Silvia di sesi e-Life detikcom, Jumat (26/8/2022).

Hasil tes itu pula dibedakan berdasarkan pekerjaan, usia, dan faktor risiko penularan. Walaupun 6,9 persen atau 414 kasus terjadi pada mahasiswa, nyatanya temuan paling banyak ada pada pekerja swasta, yakni 30 persen. Data lainnya menunjukan 15 persen terjadi pada wiraswasta dan 11 persen pada Ibu Rumah Tangga (IRT).


“Mahasiswa termasuk pekerjaan sebanyak 6,9 persen, jadi di bawah sebetulnya. Tapi yang menjadi perhatian adalah mahasiswa, karena termasuk usia produktif dan pemuda harapan bangsa, mungkin seperti itu. Namun, berdasarkan data yang kami punya, kategori paling tinggi adalah pekerja swasta,” tambah Silvia.

Selain itu, faktor risiko yang menyebabkan HIV juga termasuk dalam data kasus tersebut. Sebanyak 30 persen karena narkoba suntik yang dipakai secara bergantian dan 39 persen di antaranya akibat seks bebas. Maka dari itu, faktor ini menjadi penyebab utama penularan HIV di Bandung karena nilainya paling tinggi, hampir 40 persen.


Idrtimes

Recommended
Tidak seperti mouse Logitech yang menggunakan teknologi Wireless, mouse Bluetooth…