KPPPA Gandeng UNDP Tingkatkan Pengarusutamaan Gender di Sektor Kelapa Sawit

Jakarta, Berita – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang difasilitasi oleh Sekretariat Tim Pelaksana RAN KSB kembali menggandeng United Nations Development Programme (UNDP) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dalam upaya peningkatan pengarusutamaan gender di sektor kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.

“Untuk pertama kalinya, kesepakatan tingkat tinggi yang membahas tantangan gender di sektor kelapa sawit telah tercapai. Keputusan berani ini tentu akan membuka jalan bagi kesetaraan gender untuk menjadi episentrum wacana kelapa sawit berkelanjutan,” ungkap Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura dalam keterangan persnya, Jumat (11/3/2022).

Sementara Deputi Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Lenny Rosalin, menyoroti pentingnya perlindungan dan peningkatan kapasitas bagi perempuan di sektor kelapa sawit berkelanjutan. Sehingga pihaknya mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan pihak UNDP sebagai organisasi internasional.

“Pemerintah perlu memperkuat kepemimpinan perempuan untuk bisa menguatkan perjanjian kerja sama ini. Karena komoditas kelapa sawit telah menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi perekonomian Indonesia. PKS ini akan menyediakan lingkungan pendukung untuk meningkatkan perlindungan bagi sekitar sembilan juta pekerja perempuan di industri kelapa sawit,” kata Lenny.

Pihak UNDP sendiri menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan perempuan yang kuat untuk mewujudkan PKS tersebut

“Kami mengapresiasi dukungan kuat pemerintah untuk memperkuat kesetaraan gender dalam industri kelapa sawit ini. UNDP berupaya mengimplementasikan strategi Gender dan Inklusi Sosial (Gesi) dalam program program kita. Dan memfasilitasi pengintegrasian data dan informasi yang terpilah sesuai gender dalam program-program pengarusutamaan gender untuk pelaksanaan RAN KSB. Perjanjian kerja sama ini meletakkan dasar bagi pengembangan kerangka kebijakan untuk meningkatkan pengarusutamaan gender dalam pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan,” tandas Norimasa Shimomura.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

beritasatu

Recommended
Perempuan memang mengalami menstruasi setiap bulan, tapi bukan berarti kita…