Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Konflik Keluarga dan Solusinya
Oleh: Saddam Ikram Maliek
JurnalPost.com – Konflik orang tua-anak yang terjadi pada masa ini meliputi konflik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, seperti isu interpersonal, pelanggaran peraturan rumah dan penegakan hukum yang diterapkan orang tua terhadap anak. Orangtua dan anak seringkali tidak membahas perbedaan pendapat yang terjadi diantara mereka, tetapi hanya mengabaikan dan menghindari perbedaan tersebut yang kemudian membuat konflik tidak terselesaikan.
Masalah ekonomi yang terjadi pada suatu keluarga juga bisa menimbulkan masalah atau konflik yang sangat hebat. Masalah ekonomi tersebut terbagi menjadi dua, yaitu kemiskinan dan pola gaya hidup. Kemiskinan dapat menyebabkan krisis ekonomi keluarga karena sulit memenuhi kebutuhan hidup, dari kemiskinan pun pertengkaran dalam keluarga juga sering kali timbul akibat ketidakmatangan emosional dalam menghadapi masalah ekonomi.
Selain itu, pola gaya hidup yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah ekonomi, karena mengikuti gaya hidup yang melebihi kemampuan finansial. Hal ini seringkali disebabkan oleh mindset hedonisme yang mengutamakan kesenangan materi dan kebutuhan jangka pendek, serta tekanan sosial untuk mengikuti tren gaya hidup yang mahal.
Oleh sebab itu, cara yang bisa dilakukan untuk mencegah konflik keluarga adalah dengan berkomunikasi, karena komunikasi akan melahirkan pertautan perasaan atau emosi yang kuat diantara mereka yang terlibat, dan sebaiknya komunikasikan berbagai peristiwa penting apapun yang dialami dalam keseharian agar masing-masing pihak semakin mengenal dunia masing-masing dan merasa dilibatkan dalam dunia satu dengan dunia yang lain.
Oleh: Saddam Ikram Maliek
The post Konflik Keluarga dan Solusinya appeared first on JurnalPost.