Khatib shalat Jumat Tehran mengatakan, musuh Zionis dikepung muqawama Islam.
Hujjatul Islam Sayid Mohammad Hasan Aboutorabifard seraya menjelaskan bahwa Palestina hari ini menjadi isu utama dunia Islam mengatakan, meskipun ada perlakuan tidak manusiawi di wilayah pendudukan dan di pos pemeriksaan, lebih dari 200.000 orang menghadiri pertemuan besar shalat Jumat di Yerusalem, di mana hal ini sangat penuh harapan dan tanda keputusasaan bagi musuh-musuh Islam.
Imam shalat Jumat Tehran seraya menjelaskan bahwa rezim Zionis Israel sebelumnya berada di posisi ofensif dan perang enam hari adalah simbol ofensif ini, mengatakan, selama enam hari tiga negara Islam termasuk Mesir, Suriah dan Yordania diserang Zionis, tapi hari ini posisi ofensif tersebut berubah menjadi defensif total.
“Hari ini Zionis diblokade Gaza, Tepi Barat, muqawama Islam Lebanon, Hashd al-Shaabi Irak dan pejuang pemberani Yaman serta muqawama Islam, serta kondisi sepenuhnya berbeda. Dan kondisi ini akan berlanjut hingga tumbangnya rezim Zionis dan partisipasi warga di pawai akbar Hari Quds Sedunia melapangkan jalan bagi teralisasinya cita-cita ini,” papar Hujjatul Islam Sayid Mohammad Hasan Aboutorabifard.
Khatib shalat Jumat Tehran seraya menjelaskan Jumat lalu umat Islam berpartisipasi aktif di pawai Hari Quds, menambahkan, media global mengakui fakta ini bahwa pawai akbar Hari Quds Sedunia di bulan Ramadhan tahun ini di dunia Islam digelar dengan keagungan khusus yang menjanjikan persatuan umat Islam untuk membela bumi Quds. (MF)
