Kabar duka datang dari Microsoft. Pasalnya Putra CEO Microsoft meninggal dunia yaitu Zain Nadella. Jadi menurut informasi yang kami dapatkan, dilaporkan pada 1/3/2022 kemarin Zain meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakitnya cerebral palsy yang ia derita sejak lahir.
Nah buat kalian yang belum tahu, Cerebral palsy merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh .Penyakit yang satu ini disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada otak yang belum matang dan berkembang.
Putra CEO Microsoft Meninggal Dunia

Kabar kematian Zain pertama kali diungkap oleh Satya Nadella kepada jajaran petinggi Microsoft melalui sebuah email. Pesan tersebut berisikan permintaan kepada para staf untuk meluangkan waktu sedikit waktu berkabung dan memanjatkan doa atas duka yang menyelimuti keluarga Nadella.
Karena penyakit yang ia derita sejak kecil, Zain sering menghabiskan waktunya untuk menjalani pengobatan di Seattle Children’s Hospital, Amerika Serikat dan pada tahun 2021 Rumah Sakit tersebut resmi bergabung dengan perusahaan milik Nadella.
Dengan bergabungnya dua perusahaan tersebut, berhasil mendirikan Zain Nadella Endowed Chair in Pediatric Neurosciences, sebagai bagian dari Seattle Children’s Center for Integrative Brain Research.
Selain itu sejak tahun 2014, mereka fokus merancang produk yang bisa membantu penyandang distabilitas dengan lebih baik. Niat tersebut tercipta dari pengalaman Nadella selama merawat Zain.
Meskipun mengidap penyakit serius yang mengganggu perkembangan fisiknya, tapi Zain terkenal sebagai sosok yang cerita dan inspiratif. Ia merupakan putra sulung dari pasangan Satya dan Anu yang lahir di Seattle pada tanggal 13 Agustus 1996.
Sebagai pasangan suami istri, tentunya kelahiran Zain merupakan salah satu momen yang paling dinanti-nantikan. Namun bayangan momen tersebut mulai berubah setelah Satya mengetahui bahwa putranya tersebut menderita penyakit.
Jadi ketika saat itu metode persalinannya menggunakan operasi caesar, dan Zain menunjukkan adanya tanda-tanda kelainan, soalnya Zain tidak menangis seperti bayi pada umumnya, menurut Satya.
Setelah diperiksa lebih lanjut, Dokter berkata kalau Zain sempat mengalami kondisi sesak nafas ketika di dalam rahim. Hal tersebutlah yang menjadi penyebab munculnya cerebral palsy.
Demikianlah kabar duka dari putra CEO Microsoft meninggal dunia. Nah setelah membaca artikel ini, kira-kira nih bagaimana sih menurut kalian soal sosok Zain Nadella ketika masih hidup? Terus jangan lupa untuk selalu mengunjungi Teknodaim yah.