

Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti Partai Golkar agar tidak sembrono mendeklarasikan calon presiden untuk Pilpres 2024. Jokowi mengatakan peringatan itu disampaikan sebab Indonesia merupakan negara besar.
“Saya kan hanya memberikan sebuah gambaran bahwa siapa pun capres cawapres yang dipilih itu memang harus hati-hati karena menakhodai 273 juta rakyat Indonesia,” kata Jokowi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).
Jokowi juga mengingatkan agar penentuan capres dan cawapres harus melalui pertimbangan yang matang. Semua aspek harus dipikirkan secara detail.
“Sehingga sekali lagi, dalam penentuan capres cawapres tadi saya sampaikan hati-hati dengan kalkukasi yang detail, tidak sembrono,” ujar Jokowi.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk deklarasi capres? Jokowi menyerahkan sepenuhnya ke Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Ya tanya pak ketum, kok tanya ke saya,” ujar dia.
Jokowi sebelumnya menyampaikan sambutan dalam acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar. Dalam sambutannya, Jokowi mengaku yakin Partai Golkar tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden yang akan maju di Pemilu 2024 mendatang.
Mulanya, Jokowi mengatakan Partai Golkar adalah partai yang sudah matang dan mempunyai pengalaman malang melintang selama 58 tahun berdiri. Bahkan, kata Jokowi, Partai Golkar juga sudah banyak mengalami asam garam perpolitikan Indonesia.
“Golkar sebagai partai yang sudah matang, punya pengalaman malang melintang, 58 tahun pengalaman yang sangat panjang banyak makan asam garam perpolitikan Indonesia,” kata Jokowi di Jiexpo Kemayoran, Jakpus.
Karena pengalaman Golkar itulah, Jokowi mengaku yakin Partai Golkar akan cermat, teliti dan tidak semborono dalam mendeklarasikan calon presiden yang maju pada Pemilu 2024. Meskipun, ungkap Jokowi, para kader Golkar telah berteriak ‘Airlangga Hartarto’ sebagai calon presiden di acara ini.
“Oleh sebab itu saya yakin saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono, dalam mendeklarasikan calon presiden yang maju Pemilu 2024, meskipun tadi saya lihat semua teriak Pak Airlangga Hartarto,” ungkap Jokowi.
(knv/dwia)