Ini 6 Kasus Investasi Bodong yang Sedang Ditangani Bareskrim

Jakarta, Berita – Kasus dugaan tindak pidana penipuan berkedok investasi melalui berbagai jenis aplikasi sedang ditangani oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri maupun penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri. Berdasarkan catatan Berita, setidaknya ada enam kasus yang sedang ditangani yaitu:

1.Binomo

Awalnya kasus dugaan tindak pidana penipuan berkedok investasi melalui aplikasi binary option Binomo dilaporkan oleh delapan korban ke Bareskrim Polri. Mereka mengaku kepada Polisi bahwa terpengaruh oleh konten-konten promosi yang dibuat oleh Indra Kenz melalui YouTube, Instagram dan Telegram yang mengatakan bahwa Binomo merupakan aplikasi legal dan resmi di Indonesia. Padahal, Binomo merupakan satu dari ribuan aplikasi binary option lain yang diblokir oleh Bappebti Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena tak memiliki izin. Sejumlah korban mengaku diiming-imingi keuntungan hingga 85%.

Terkait kasus Binomo, penyidik Dittipideksus telah menetapkan tujuh tersangka. Ketujuh tersangka tersebut yaitu Indra Kenz sebagai afiliator Binomo, Brian Edgar Nababan sebagai Manager Development Binomo yang menawarkan kepada influencer Indonesia untuk menjadi afiliator Binomo, Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich sebagai guru trading Indra Kenz dan afiliator Binomo, dan juga Wiky Mandara Nurhalim yang merupakan admin grup Telegram tersangka Indra Kenz.

Pada Minggu (10/4/2022) ada tiga tersangka baru yaitu adik dari Indra Kenz, Nathania Kesuma, kekasih Indra, Vanessa Khong, dan ayah dari Vanessa, Rudiyanto Pei. Mereka ditetapkan tersangka karena menerima aliran dana dari Indra dan menyembunyikan dana hasil kejahatan yang dilakukan tersangka Indra Kenz.

Penyidik telah memeriksa 64 saksi terkait kasus tersebut. Dari 64 orang, 40 di antaranya korban dengan kerugian mencapai Rp 44 miliar.

“Ada 40 korban dengan kerugian Rp 44 miliar mungkin akan bertambah,” kata Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Chandra Sukma Kumara dalam jumpa pers, di Bareskrim Polri, Jumat (25/3/2022).

hal 1 dari 6 halaman

Halaman: 123456selengkapnya

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

beritasatu

Recommended
Sumber: freepik.com/pvproductions Obat dan perangkap nyamuk elektrik banyak dipilih karena…