Jakarta, Tekno – Meski saat ini sudah mulai banyak smartphone yang dirilis dengan desain layar lipat futuristik, sekitar 2-3 tahun lalu smartphone dengan kamera pop-up cukup ramai di pasaran. Perlahan hilang, Huawei kembali rilis smartphone serupa lewat seri mid-rangenya yakni Huawei nova Y9a di Afrika Selatan.
Ya, smartphone dengan kamera depan pop-up memang memiliki kelebihan tersendiri. Selain terlihat canggih di mana kamera bisa naik turun secara otomatis, vendor smartphone bisa rilis perangkat dengan tampilan layar penuh. Alias bebas gangguan dari waterdrop notch maupun kamera jenis punch-hole sekalipun. Beberapa flagship seperti OnePlus pun menggunakannya.
Namun juga hadir dengan beberapa kekurangan. Seperti lebih rentan dari benturan fisik, masa pakai motor, hingga membuat smartphone tak bisa punya sertifikasi IP rating alias tidak bisa dirancang tahan air. Mengingat Huawei nova Y9a hadir dengan harga relatif terjangkau, maka faktor terakhir bukan menjadi masalah. Justru bisa tampil cukup stylish.
Baca juga: Menjajal Huawei P50 Pro, Flagship Huawei di Awal 2022
Spesifikasi Huawei nova Y9a
Bodi belakang Huawei nova Y9a tampak seperti kamera saku, dengan lingkaran besar pada bagian tengah dan lampu kilat di luarnya. Smartphone ini memiliki ketebalan 8,95mm dengan bobot 197 gram, tampil dalam tiga opsi warna berbeda serta bodi belakang yang punya lengkungan 3D. Sensor sidik jarinya sendiri disematkan pada samping kanan bodi.
Ya, sensor tersebut belum bisa diintegrasikan ke bagian layar mengingat panel yang digunakan masih IPS. Dimensinya sendiri cukup besar di 6,63 inci, dengan resolusi full HD+ tanpa refresh rate tinggi. Meski begitu, bodinya tergolong kecil berkat bezel tipis serta tidak adanya notch. Berikan rasio layar ke bodi hingga 92%.
Kamera depannya tersimpan dalam modul pop-up di bagian atas kanan bodi, yang bila diaktifkan, akan memunculkan sebuah sensor 16MP f/2.2 Sementara pada bodi belakang ada empat sensor berbeda; 64MP f/1.8, 8MP f/2.4 ultra wide-angle, serta dua sensor 2MP dengan fungsi yang sangat umum. Perekaman video maksimum hanya sampai 1080p, namun sudah dengan EIS.
Masih Jalankan Android 10, Harga Rp6 Jutaan
Hadir sebagai smartphone kelas menengah, chipset yang digunakan sama seperti Galaxy A32. Di mana Huawei nova Y9a jalankan cip Helio G80 octa-core dari MediaTek, dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB. Slot eksternal? Ada, namun jenisnya NM card, bukan microSD yang lebih umum, mendukung kapasitas sampai 256GB.
Huawei nova Y9a juga jalankan EMUI 10.1 berbasis Android 10. Ya, tertinggal dua generasi, namun hal tersebut tak menjadi hal terlalu penting. Pasalnya, smartphone ini hadir tanpa layanan Google. Sehingga aplikasi hanya bisa didapat lewat toko aplikasi rancangan sendiri (AppGallery) maupun pihak ketiga lewat Petal Search.
Kapasitas baterai Huawei nova Y9a tergolong standar di 4,300 mAh. Namun pengisian dayanya sangat cepat, bisa mencapai 70% dalam waktu 30 menit saja berkat dukungan Huawei SuperCharge 40W. Perdana di Afrika Selatan, smartphone ini dibanderol seharga ZAR6,499 atau sekitar Rp6 jutaan. Ke depannya bakal hadir di pasar Timur Tengah dan Asia Tengah.
