
Jakarta, ItWorks- Di ajang “Digital Talent Summit 2022” yang gelar Huawei dalam rangka UNESCO World Higher Education Conference di Barcelona, Spanyol, Huawei Indonesia dan Institut teknologi Bandung (ITB) menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait program pengembangan talenta digital (SDM digital).
Kerja sama ini terutama untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang digital atau talenta digital. Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., menegaskan pengakuan pihaknya terhadap pentingnya program yang disediakan oleh Huawei.
“Pihak ITB sangat mengapresiasi peran Huawei dalam menyediakan forum bagi para mahasiswa untuk mempelajari secara lebih mendalam TIK sebagaimana diterapkan di dunia industri sekarang ini melalui berbagai program,” ungkap Prof. Reini Wirahadikusumah, dilansir dalam siaran pers (31/05/2022) yang diterima redaksi. di Jakarta.
Sajauh ini Huawei telah menjalankan berbagai program untuk akademisi. Seperti pelatihan dari Huawei dan sertifikasi untuk pengajar dan mahasiswa, Huawei ICT Competition, Seeds for the Future, Technical Days, kolaborasi dengan pemerintah melalui berbagai program pemerintah.
Diakui sektor IT berubah sangat pesat yang juga menuntut dunia pendidikan cepat menyesuaikan tunttan perubahan ini. Teknologi seperti big data, cloud, augmented reality, virtual reality, dan kecerdasan artifisial (AI) semakin memperluas akses terhadap hybrid learning yang menggabungkan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka dan daring.
Namun, buku putih Huawei mengindikasikan bahwa hanya 13% perusahaan yang memanfaatkan teknologi-teknologi termutakhir tersebut. Sementara, di kalangan perusahaan yang sudah memanfaatkannya, teknologi umumnya digunakan untuk tujuan pembuatan keputusan strategis.
Dalam upaya memperkuat ekosistem bagi perusahaan rintisan, Huawei juga telah meluncurkan program Spark sejak 2020 dengan tujuan mempromosikan, memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan perkembangan perusahaan rintisan untuk mendorong percepatan dan penciptaan manfaat bagi ekonomi digital.
Program Spark tersebut juga bertujuan mendorong pertumbuhan ekosistem Huawei mengingat Huawei memiliki akses ke 197 perusahaan yang ada di daftar Fortune 500 global selain App Store dan Cloud Marketplace Huawei saat ini memiliki akses ke 700 juta pengguna mobile dan cloud Huawei.
Dengan demikian, pengguna dapat mengambil manfaat dari ekosistem Huawei. Saat ini lebih dari 40 perusahaan rintisan telah bergabung dalam program sementara 1000 perusahaan lainnya tengah dalam proses selanjutnya. Huawei akan menginvestasikan lebih dari 100 juta dolar dalam tiga tahun ke depan.
Diakui sektor IT berubah sangat pesat yang juga menuntut dunia pendidikan cepat menyesuaikan tunttan perubahan ini. Teknologi seperti big data, cloud, augmented reality, virtual reality, dan kecerdasan artifisial (AI) semakin memperluas akses terhadap hybrid learning yang menggabungkan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka dan daring.
Namun, buku putih Huawei mengindikasikan bahwa hanya 13% perusahaan yang memanfaatkan teknologi-teknologi termutakhir tersebut. Sementara, di kalangan perusahaan yang sudah memanfaatkannya, teknologi umumnya digunakan untuk tujuan pembuatan keputusan strategis.
Dalam upaya memperkuat ekosistem bagi perusahaan rintisan, Huawei juga telah meluncurkan program Spark sejak 2020 dengan tujuan mempromosikan, memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan perkembangan perusahaan rintisan untuk mendorong percepatan dan penciptaan manfaat bagi ekonomi digital.
Program Spark tersebut juga bertujuan mendorong pertumbuhan ekosistem Huawei mengingat Huawei memiliki akses ke 197 perusahaan yang ada di daftar Fortune 500 global selain App Store dan Cloud Marketplace Huawei saat ini memiliki akses ke 700 juta pengguna mobile dan cloud Huawei.
Dengan demikian, pengguna dapat mengambil manfaat dari ekosistem Huawei. Saat ini lebih dari 40 perusahaan rintisan telah bergabung dalam program sementara 1000 perusahaan lainnya tengah dalam proses selanjutnya. Huawei akan menginvestasikan lebih dari 100 juta dolar dalam tiga tahun ke depan. (AC)