HP Indonesia baru saja membagikan hasil temuannya dalam studi HP New Asian Learning Experience. Program ini digelar secara online dalam acara Media Roundtable. Hasil studi ini membuktikan bahwa orangtua milenial lebih memrioritaskan soft skill pada anak.
HP New Asian Learning Experience
Sebagai bagian dari komitmen global dengan tujuan meningkatkan hasil pembelajaraan bagi 100 juta orang di tahun 2025. HP merancang studi New Asian Learning Experience. Acara ini bertujuan untuk memahami persepsi orang tua milenial di Indonesia tentang pendidikan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjamin masa depan anak-anak.
Hasil dari studi ini menunjukan perubahan lanskap dan kebutuhan di bidang pendidikan. Termasuk bagaimana orang tua mendefinisikan pembelajaran dan pandangan tentang penggunaan teknologi dalam Pendidikan.
Hasil Studi New Asian Learning Experience

Studi HP New Asian Learning Experience 2021 dilakukan di lima kota besar Indonesia dan mentargetkan orang tua milenial. Hasil studi menunjukkan bahwa orang tua menekankan pentingnya soft skill seperti cara berpikir kreatif (94%), pemecahan masalah (92%), dan kemampuan beradaptasi (92%).
Hasil temuan ini menjadi bukti bahwa terjadi pergeseran pola piker dari indicator pembelajaran yang lebih tradisional seperti nilai dan akademis. Sebagian orang tua (90%) juga berpendapat mereka bertanggung jawab untuk memastikan anak cerdas dan berwawasan luas untuk masa depan.
Pengembangan Soft Skill Anak
Fiona Lee selaku Managing Director HP Indonesia memberikan kutipan tentang studi ini bahwa HP berkomitmen untuk mendukung Pendidikan. Di Indonesia, HP telah mendorong hasil pembelajaran melalui kemitraan dan inisiatif hiperlokal seperti “Semangat Guru Virtual Learning Series” yang merupakan hasil kolaborasi Bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Kemitraan tersebut menawarkan pengembangan soft skills dalam pengajaran kepada guru. HP memperkuat komitmen melalui studi New Asian Learning Experience di Indonesia untuk memahami perubahan kebutuhan orang tua akan pendidikan anak-anak mereka.
“Melalui studi ini, kami mengetahui bahwa orang tua milenial di Indonesia menginginkan anaknya menerima pendidikan yang komprehensif untuk menjamin masa depan mereka. Orang tua memahami bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada bidang akademis, tetapi juga meliputi alat dan keterampilan yang membentuk pola pikir serta pendekatan mereka untuk mendapat pengetahuan. Orang tua meyakini, semua hal ini dapat menyiapkan anak mereka untuk tempat kerja masa depan,” tambah Fiona.
Baca juga: