Brigade Hizbullah Irak menanggapi serangan udara Turki, ke wilayah Sununi yang terletak di Sinjar, utara negara itu.
Pasukan Turki hari Rabu melancarkan serangan udara ke wilayah Sununi di Sinjar, dengan drone, yang menewaskan seorang, dan melukai empat lainnya.
Merespon serangan ini, Brigade Hizbullah Irak, Kamis (16/6/2022) mengumumkan, serangan berkelanjutan Turki ke wilayah Irak, bukan hanya melanggar kedaulatan negara ini, bahkan menghina rakyat Irak.
Ditambahkannya, kolusi dan kompromi pemerintah serta beberapa pejabat politik Irak, membuat Turki menduduki sebagian wilayah negara ini, dan menutup pasokan air bersih ke wilayah tersebut.
“Turki harus berhadapan dengan perimbangan pencegahan keamanan dan ekonomi, serta pelanggaran atas kepentingannya di Irak, sehingga terpaksa meninjau ulang kebijakan permusuhannya terhadap Baghdad,” pungkasnya.
Meunrut Hizbullah Irak, Turki harus belajar dari nasib para penjajah terkutuk dari AS, karena rakyat dan perlawanan Irak berada di puncak kesiapan. (HS)
