Berita, Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menjadi sorotan publik. Hilangnya uang nasabah bank BCA yang bernilai Rp 135 juta secara tiba-tiba menjadi topik hangat yang terjadi di hari minggu kemarin.
Uang tabungan seorang nasabah BCA yang berjumlah Rp 135 juta hilang seketika. Pemilik akun Twitter bernama @heb*st* menceritakan kisahnya kalau uang tabungan hasil jerih payahnya mendadak raib dari rekeningnya.
Menurut pemilik akun Twitter tersebut kejadian ini terjadi pada Minggu 27 Maret 2022 jam 1 pagi. Tiba-tiba ia mendapatkan sms yang menyatakan telah terjadi penarikan dari rekening BCA miliknya melalui ATM.
Baca Juga: Resmi Stock Split, Hari Ini 13 Oktober Saham BCA Hanya…
Transaksi ini memiliki jumlah yang tidak sedikit. Sekitar Rp 135 juta ditransfer ke rekening lain. Padahal kenyataannya kartu ATM dari tabungan BCA tersebut ada bersama dirinya.
Keterangan dalam sms notifikasi tersebut bahwa telah terjadi transaksi antar perbankan yang berlokasi di Surabaya. Sementara sang pemegang rekening bank tersebut bertempat tinggal di Bandung.
Baca Juga: BCA Terus Pangkas Suku Bunga, Deposito Kini 2,8 Persen
“Tabungan gue diambil 135 juta di jam 1 pagi, 27 Maret 2022 via penarikan ATM. Padahal ini (kartu) ATM di gue, gue pegang. Gue domisili di Bandung, tapi penarikan ini dilacak di Surabaya kata CS BCA.” ujarnya kepada detik.com
“Selanjutnya ada transaksi tanpa sepengetahuan gue senilai 100 juta+25 juta kesesama BCA dan ke Maybank. Tertera juga nama penerimanya.” tulis pemilik akun tersebut.
Berkat tulisannya di dunia maya, kisah dirinya yang kehilangan uang tabungan di bank BCA menjadi viral. Pihak BCA langsung memberikan penjelasan mengenai kasus lenyapnya uang nasabah bank swasta yang terkenal di Indonesia ini.
Baca Juga: BCA Terus Pangkas Suku Bunga, Deposito Kini 2,8 Persen
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menegaskan saat ini pihaknya sedang menelusuri hilangnya uang tabungan nasabah bank BCA tersebut. Ketika Direktur BCA tersebut di hubungi oleh detik.com, orang nomor satu bank BCA menjawab pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus perbankan yang sudah muncul dari tahun 2011 ini.
“Sedang kami telusuri,” ujarnya pada detik.com, Senin 28 maret 2022.
Lebih lanjut lagi Jahja Setiaatmadja juga berjanji jika kasus ini bukan merupakan kesalahan pemilik rekening BCA tersebut. Maka pihak bank BCA akan mengganti 100% sesuai dengan dana yang raib dari tabungan ini.
Pihak bank BCA telah melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus ini. Hasil dari pengusutan tersebut sampai saat ini menghasilkan fakta bahwa telah terjadi skimming di bank lain. Jahja juga memberi ultimatum kepada seluruh nasabah perbankan agar selalu hati-hati dalam membuat password. Jangan sampai password rekening bank mudah ditebak oleh orang yang berniat tidak baik.
