Jakarta –
Anggota Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia, dr Wisnu Pramudito D Pusponegoro, SpB, menekankan masyarakat perlu mewaspadai risiko atau potensi terjebak kerumunan yang bisa memicu kondisi fatal. Belajar dari kasus Itaewon hingga Kanjuruhan, apa yang perlu diperhatikan?
“Menghindar dari potensi kerumunan. Caranya bisa ikuti petunjuk jalur evakuasi atau selalu luangkan waktu untuk mencari tahu jalur evakuasi dan memperhatikan safety briefing,” tutur dia saat dihubungi detikcom, ditulis Jumat (4/11/2022).
Lebih lanjut, dr Wisnu menekankan pentingnya tidak panik saat berisiko terjebak dalam kondisi tersebut. Rasa panik disebutnya mudah menyebar, sehingga malah membuat situasi semakin tak terkendali.
Mulailah untuk mencari jalan keluar sebelum kondisi atau situasi telanjur sudah terlalu padat.
“Kalau satu orang dalam kerumunan panik dan berlari, maka seluruh kerumunan akan ikut berlari dengan panik,” pesan dia.
“Ini yang membuat kekacauan karena orang akan menumpuk di jalan termasuk jalur evakuasi,” kata dia.
Hampir tidak ada cara pasti untuk ‘selamat’ dari himpitan kerumunan, selain mencegah hal itu terjadi.
