Harrisma Ungkap Keunggulan Teknologi PoC dari Hytera Dibandingkan Ponsel

Jakarta, Tekno – Harrisma baru saja memperkenalkan solusi komunikasi terbaru dari Hytera berupa perangkat mobile berbasis teknologi Push-to-Talk over Cellular (PoC). Meskipun sama-sama berbasis seluler, ternyata perangkat ini memiliki keunggulan tersendiri jika digunakan pada lingkungan kerja yang ekstrem, dibandingkan dengan ponsel.

Menurut Selvie Wijaya, Sales Director PT Harrisma Informatika Jaya, perangkat berbasis PoC dari Hytera lebih memungkinkan adanya koordinasi dan komunikasi yang lebih efektif dibandingkan ponsel. Berbeda dengan ponsel yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, perangkat ini diperuntukkan bagi para pekerja lapangan di berbagai sektor yang menempatkan komunikasi sebagai hal yang kritikal.

“Kalau ponsel lebih ribet untuk menghubungkan orang, karena harus unlock dulu seperti memasukkan PIN dan melakukan dial-up untuk mendapatkan respon. Sementara dengan perangkat Hytera tidak perlu menunggu respon dari si penerima, tinggal pencet tombol saja karena perangkat ini sifatnya push to talk,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (30/3/2022).

Dari sisi baterai, karena hanya untuk tujuan komunikasi, tentu saja perangkat Hytera PoC lebih tahan lama dibandingkan dengan ponsel yang setiap harinya harus di-charge. Selain itu, perangkat ini juga memiliki noice cancellation yang memungkinkan suara tetap terdengar jelas meskipun sedang berada di lokasi yang bising, seperti lokasi rel kereta api.

Jika pengguna berada dalam kondisi darurat, perangkat ini memiliki emergency button yang langsung terhubung dengan perangkat lainnya di jaringan atau group call yang sama dan memberikan informasi ke command center. Jadi tidak perlu melakukan dial-up dengan memencet nomor tertentu.

Keunggalan Teknologi PoC dari Hytera VS. Handy Talkie

Sekedar informasi, Hytera PoC adalah solusi komunikasi yang menggabungkan teknologi Push-to-Talk (PTT) dengan jaringan GSM (4G) dan Wi-FI. Perangkatnya mirip dengan handy talkie atau walkie talkie pada umumnya, namun memiliki slot kartu SIM seperti ponsel untuk terhuubng ke jaringan selular dan nirkabel melalui sebuah PoC platform berupa server yang berlokasi di Indonesia.

Harrisma Ungkap Keunggulan Teknologi PoC dari Hytera Dibandingkan Ponsel

Lalu apa bedanya dengan handy talkie? Menurut Selvie, dari sisi frekuensi yang digunakan saja sudah berbeda, di mana PoC menggunakan jaringan selular, sedangkan handy talkie menggunakan frekuensi radio atau narrow band.

“Untuk menggunakan perangkat handy talkie, harus memiliki izin penggunaan frekuensi radio. Terkadang jika jaringannya sudah penuh, izin bisa tidak didapatkan. Sementara untuk PoC tinggal connect saja ke jaringan seluler,” jelasnya.

Dalam konfersi persnya, produk Hytera yang diperkenalkan Harrisma adalah Hytera PNC370 yang merupakan perangkat entry level dengan desain yang compact, sehingga diperuntukkan bagi pekerja yang memiliki mobilitas tinggi. Selain itu, ada juga Hytera PNC380 yang merupakan perangkat mid-range yang memiliki keypad dan keyboard lengkap untuk kemudahan penggunaan, serta ketangguhan berstandar militer (MIL-STD 810G0) dan IP68 untuk ketahanan terhadap air.

Sebagai produk flagship, ada Hytera PNC550 yang tampilannya nyaris mirip smartphone dengan layar seluas 5 inci. Menggabungkan fitur yang dimiliki kedua perangkat di atas, perangkat ini dilengkapi dengan dual-camera untuk pengiriman konten multimedia.

Baca juga: Bukan Sekedar Jualan, Distributor Resmi Uniview Fokus Mengedukasi Pasar CCTV

“Kami confident, menjadi satu-satunya perusahaan yang fokus pada solusi komunikasi, solusinya end-to-end bukan jualan box saja, karena kami mengelola hingga ke server lokal. Bukan hanya radio, tetapi juga PoC, dan satelit. Selain itu, kami bukan perusahaan fabrikasi, tetapi sudah memiliki R&D di berbagai negara, jadi benar-benar siap dengan future communication,” pungkas Selvie.

gizmologi

Recommended
Akhirnya secara resmi layanan Xbox Game Pass masuk ke Asia…